Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineMedanSumut

Afif Abdillah: Video Kreatif Alat Perjuangan Pemuda Masa Kini

×

Afif Abdillah: Video Kreatif Alat Perjuangan Pemuda Masa Kini

Sebarkan artikel ini

MEDAN– Kritik maupun kampanye di era kekinian kian berkembang seiring dengan kemajuan tekhnologi. Salah satunya lewat video kreatif yang saat ini menjadi media populer bagi anak muda.

Hal itulah yang menjadi alasan Yayasan Pusaka Indonesia menggelar lomba video kreatif yang mengajak masyarakat ikut melakukan pemantauan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) melalui Aplikasi Pantau KTR

Anugrah Video Kreatif dengan tema merdeka bersikap dari bahaya rokok melalui gerakan pantau KTR digelar melalui aplikasi zoom meeting Senin, 16 Agustus 2021. Anugrah ini sekaligus menyambut peringatan HUT RI ke 76.

Sebagai juara 1 diraih oleh Rotho Anwar asal Batu Bara; juara 2, Andreas Tarigan asal Medan; Juara 3, Sarah asal Bogor; harapan 1 Virgi Afwan Fathoni asal Medan dan harapan 2 M. Faisal Fahmi Asnawi asal Madiun

Baca Juga:   Jaksa Pinangki Ditangkap di Rumahnya

Afif Abdilah, Anggota DPRD Medan yang hadir dalam acara tersebut mengatakan kreatifitas anak muda yang ikut berkontribusi bagi negara adalah nafas baru saat ini.

“Kalau dulu berjuang dengan bambu runcing, tapi sekarang kreatifitas lewat video kreatif adalah salah satu alat untuk ikut berjuang,” ujar Afif Abdillah, Senin (16/8/2021).

Afif Abdillah sangat berharap video kreatif yang disampaikan bisa mengajak orang dan pemerintah untuk sama sama melakukan penegakan kawasan tanpa rokok.

Muhammad Yasir Hasbih, salah seorang Sineas dan Sutradara film menyambut baik video kreatif yang telah dibuat anak-anak muda.

“Banyak ide kreatif yang disampaikan para peserta dalam menyampaikan pesan. Teruslah berkarya, teruslah belajar, saya yakin kelak kalian akan lebih hebat.” ujar Yasir sembari memberi tekhnik pembuatan film dgn hasil gambar, audio yang baik.

Baca Juga:   Komisi III DPRD Medan : Warga Medan Mengeluh Minimnya Tiang Listrik

Direktur Yayasan Pusaka Indonesia menambahkan, bahwa lomba yang mereka gelar adalah sebagai pemantik agar anak muda terus terlibat menjadi pelopor lewat karya kreatif. Menyampaikan pesan lewat media sesuai zamannya.

“Dan jangan berhenti sampai di sini. Kami berharap kalian juga ikut mengkampanekan bahasa asap rokok serta menggunakan aplikasi pantau KTR. Karena kalian adalah penerus kami,” ujar OK.

Rotho Anwar, juara 1 menyampaikan terimakasih atas penilaian terhada karyanya. Dia mengaku selama ini dia youtuber yang menggunakan keluarganya untuk menjadi talent. Ia kelak akan belajar terus untuk menjadi profesional lagi.(MS11)