mediasumutku.com | ASAHAN – Kementerian Sosial RI kini tengah menghimpun data ahli waris terhadap korban yang meninggal dunia akibat Covid-19. Begitupun di Kabupaten Asahan yang pengurusannya bisa dilakukan di Dinas Sosial Kabupaten.
Sementara itu, hingga hingga Selasa, 3 Nopember 2020, jumlah warga Asahan ya meninggal dunia akibat virus corona mencapai 15 orang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan melalui Sekretaris Dinas, Muksin menjelaskan, program bantuan tersebut dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, diberikan sebagai bentuk perhatian dan belasungkawa dari pemerintah untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan karena Covid-19.
“Dana ini nantinya akan diberikan oleh Kemensos sebesar Rp15 Juta kepada ahli waris atau keluarga korban Covid-19,” sebut Muksin, kepada wartawan Selasa (3/11/2020).
Untuk mendapatkan santunan tersebut, Muksin membeberkan, ada beberapa syarat yang harus dilengkapi oleh pihak keluarga korban. Diantaranya, surat keterangan hasil pemeriksaan pihak berwenang yang menyatakan postif Covid-19, dokumen kependudukan korban dan ahli waris, berupa KTP dan KK, surat keterangan meninggal, domisili, foto korban.
“Selain dokumen dari pihak keluarga. Kami juga akan menyediakan surat pengantar, begitu juga provinsi juga akan memberikan surat rekomendasi,” ujar Muksin.
Terkait santunan Rp15 juta, Muksin mengatakan, dana santunan akan langsung dikirim ke rekening bank ahli waris. Maka itu kelurga juga harus menyediakan buku tabungan.
“Hingga kini sudah ada beberaapa ahli waris yang mengurus santunan tersebut,” sebut Muksin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, pada tanggal 3 Nopenber 2020 hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 265 orang terkonfirmasi Covid-19, yang sembuh 204, masih dirawat 46 orang dan meninggal 15 orang . (MS10)
