Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Akhir Pekan, Tiga indeks Wall Street Sumringah

×

Akhir Pekan, Tiga indeks Wall Street Sumringah

Sebarkan artikel ini

mediasumut.com | NEW YORK – Pada akhir pekan, Jumat (6/12/2019) Tiga indeks utama Wall Street berhasil ditutup di zona positif. Berdasarkan data yang dihimpun Reuters menunjukkan, indeks Dow Jones Industrial Average naik 337,27 poin atau 1,22% menjadi 28.015,06.

Sementara, indeks S&P 500 naik 28,48 poin atau 0,19% menjadi 3.145,91. Adapun indeks Nasdaq Composite naik 85,83 poin atau 1% menjadi 8.656,53.

Ada 11 sektor utama di indeks S&P 500, hampir seluruhnya ditutup positif. Sektor energi, finansial, dan sektor yang sensitif terhadap industi mengalami kenaikan terbesar. Sementara, hanya sektor utilities yang menurun.

Saham-saham energi melonjak 1,1%, terkerek oleh sentimen kesepakatan antar anggota OPEC dan aliansinya untuk memperbesar pemangkasan produksi minyak hingga 2020 mendatang.

Baca Juga:   Wagubsu Ingin Karo-Langkat Segera Terkoneksi Jalan Alternatif

Melansir Reuters, ada sejumlah faktor yang menjadi sentimen positif bagi Wall Street tadi malam. Beberapa di antaranya adalah data positif tenaga kerja AS serta optimisme kesepakatan dagang antara AS dan China.

Asal tahu saja, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS, lapangan kerja di AS bertambah sebanyak 266.000 pada November. Ini merupakan penambahan terbesar dalam 10 bulan terakhir dan melampaui prediksi analis. Tingkat pengangguran juga turun ke level 3,5%.

“Tipe laporan seperti ini menunjukkan landasan ekonomi yang kuat dan memberikan kepercayaan kepada perusahaan terhadap kekuatan ekonomi. Hanya karena isu negosiasi dagang, ada banyak ketidakpastian dengan manajemen,” papar Tim Ghriskey, chief investment strategist Inverness Counsell di New York.

Baca Juga:   Analis: Eskalasi Konflik Geopolitik Bayangi IHSG

Terkait dengan perundingan dagang, penasihat Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa meskipun 15 Desember masih menjadi tanggal untuk penerapan tarif baru atas barang-barang China, “Namun ada pembicaraan yang konstruktif, hampir berlangsung setiap hari. Faktanya, kita hampir menemui kata sepakat.”