Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Analis: Kurs Rupiah Bisa Bergerak Konsolidasi

×

Analis: Kurs Rupiah Bisa Bergerak Konsolidasi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Di perdagangan Rabu (8/1), rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,16% ke level Rp 13.900 per dolar AS. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah turut melemah 0,11% ke Rp 13.934 per dolar AS.

Berdasarkan data ekonomi domestik yang cukup positif membuat nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (9/1) diyakini bisa bergerak konsolidasi.

Meskipun diakui, tekanan sentimen eksternal khususnya serangan balas dendam dari Iran ke Amerika Serikat (AS) dan sebaliknya, suatu waktu bisa mengubah arah proyeksi rupiah.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan, beberapa data positif dari Tanah Air yang dirilis beberapa waktu terakhir bisa menjadi penopang pergerakan rupiah dari tekanan yang lebih dalam. Terbukti, pada perdagangan Rabu (8/1) rupiah berhasil melemah tipis, setelah sebelumnya sempat menyentuh ke area Rp 13.950 per dolar AS.

Baca Juga:   Pagi Ini, Rupiah Melorot 0,03%

“Pengumuman cadangan devisa (cadev) cukup baik dan memang ada peningkatan inflow yang masuk ke term deposit valas. Alhasil ini membantu menambah pasokan dolar AS dan mengamankan posisi cadev kita,” jelas David.

Seiring dengan rilis data cadev yang meningkat US$ 2,6 miliar menjadi US$ 129,2 miliar per Desember 2019 dan aliran modal yang masuk cukup baik, David memperkirakan pergerakan rupiah pada perdagangan Kamis (9/1) bakal konsolidasi dengan kecenderungan menguat tipis.

Meskipun begitu, risiko memanasnya perang AS dan Iran juga tidak dapat dihindari dan dapat berubah dalam waktu yang cepat. Untuk itu, dia memperkirakan pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini bakal berada di rentang Rp 13.870 per dolar AS-Rp 13.950 per dolar AS.[kontan]

Baca Juga:   Rupiah Spot Masih Melemah 0,09%