Scroll untuk baca artikel
EkonomiHeadline

Analis: Pelantikan Presiden Membuat Rupiah Stabil

×

Analis: Pelantikan Presiden Membuat Rupiah Stabil

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, rupiah menguat 32 poin dari perdagangan sebelumnya, menjadi Rp 14.140 per dolar AS.

Sementara Berdasarkan data keuangan Bloomberg Jumat (18/10) pukul 16.55 WIB, rupiah menguat 0,05% ke level Rp 14.147 per dolar AS.

Menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan rupiah di Senin (20/10), cenderung akan bergerak stabil selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Minggu (20/10), berjalan lancar.

Dia mengatakan, penguatan rupiah didukung faktor eksternal seperti AS dan Turki yang sepakat lakukan gencatan senjata dalam serangan terhadap kelompok Kurdi di bagian utara Suriah.

Namun, di satu sisi pergerakan rupiah juga sempat mengkhawatirkan karena data perekonomian China bergerak melambat ke level 6% di kuartal II tahun ini.

Baca Juga:   Pengumuman Bunga BI akan Setir Arah IHSG

“Overall pergerakan rupiah di akhir pekan ini bergerak cukup stabil,” kata Josua.

Pada perdagangan hari ini Senin (21/10), Josua juga memproyeksikan rupiah bergerak cenderung stabil karena tidak ada data ekonomi penting dari eksternal.

Selagi menunggu pengumuman menteri di kabinet Jokowi-M. Amin yang bisa mengarahkan pada kebijakan ekonomi dan iklim investasi di lima tahun mendatang, Josua memproyeksikan rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 14.100 per dollar AS hingga Rp 14.200 per dollar AS.