Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Analis: Rupiah Masih Tertekan Sentimen Perang Dagang AS-China

×

Analis: Rupiah Masih Tertekan Sentimen Perang Dagang AS-China

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Pelaku pasar menyakini bahwa perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China masih bergeliat membuat dolar AS menguat terhadap mata uang lain, termasuk rupiah.

Melansir Bloomberg di pasar spot, Selasa (26/11), rupiah melemah 0,02% ke Rp 14.088 per dolar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah menguat 0,07% ke Rp 14.081 per dolar AS.

Menurut Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, perang dagang AS dan China yang masih berlanjut membuat dolar AS menguat terhadap mata uang emerging market tak terkecuali rupiah, bahkan ke hard currency.

Sementara, dari dalam negeri belum ada data ekonomi baru yang bisa mempengaruhi pergerakan kurs rupiah.

Baca Juga:   IHSG Ditutup Naik 9,87 Poin

Dia memproyeksikan rupiah pada perdagangan Rabu (27/11) masih cenderung bergerak melemah tipis dengan sentimen yang tidak jauh berbeda seperti hari ini.

Rentang rupiah hari ini, Rabu (27/11/2019) berada di Rp 14.050 per dolar AS hingga Rp 14.120 per dolar AS.