Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Analisi: IHSG Berpotensi Mendekati Zona Merah

×

Analisi: IHSG Berpotensi Mendekati Zona Merah

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau dengan dana asing masih didominasi aksi jual senilai Rp 195,56 Miliar. Hari ini, IHSG menguat 0,19% ke level 6.169.

Menanggapi hal tersebut Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji sebut, sentimen positif bagi pergerakan Indeks hari ini didorong oleh sentimen meredanya tensi perang dagang antara AS-Tiongkok serta potensi penurunan suku bunga acuan oleh The Fed.

Selain perang dagang Haead of Research Infovesta Wawan Hendrayana menilai menguatnya Indeks juga dipengaruhi oleh sentimen pengumuman kabinet yang mulai dapat diprediksi oleh pasar serta adanya rekonsiliasi politik melalui pertemuan Jokowi-Prabowo, Prabowo-SBY.

Dia melihat pasar akan memperhatikan perang dagang antara AS-Eropa dan sentimen no deal Brexit. Untuk sentimen yang berasal dari domestik sendiri, pasar akan menantikan rilis laporan keuangan Q3-2019 serta kembali memperhatikan defisit pada neraca dagang RI.

Baca Juga:   Hari Ini, Bursa Saham Asia Lanjutkan Penguatan

Selain memperhatikan perang dagang AS-EU, Wawan menilai pasar juga masih akan memperhatikan sentimen perang dagang AS-Tiongkok terkait sikap AS terhadap Hongkong.

Dia menilai sentimen terkait pengumuman kabinet juga masih akan diperhatikan pasar dan penantian akan penurunan suku bunga acuan BI yang diprediksi akan kembali turun dalam RDG Bi pekan depan.

Dirinya memproyeksikan IHSG hari akan melemah dengan support berada di level 6.105 – 6.126 dan resistance di level 6.198-6.230. Sementara Wawan memproyeksikan IHSG besok akan bergerak cenderung sideways positif ke level 6.150-6.200.

Untuk rekomendasi saham sendiri, Nafan merekomendasikan AALI, ANTM, ASII, INCO, ITMG, dan PWON dengan akumulasi beli.