Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
BermartabatHeadlineInternasionalKesehatanMedanNasionalSumut

Andriadi, Penderita Tumor yang Curi Perhatian Media Internasional

×

Andriadi, Penderita Tumor yang Curi Perhatian Media Internasional

Sebarkan artikel ini

Tumor seberat 30 kilogram bukan beban yang ringan bagi Andriadi Putra (34). Dia selalu merasa tak nyaman setiap hari harus menanggung beban 30 kilogram tumor yang menempel di bagian wajah dan tubuhnya. Yang sangat memprihatikan adalah penderitaan lahir batin dia sudah rasakan sejak duduk di sekolah SMP hingga saat ini.

Tidak sekali dua kali dia berdoa sambil berikhtiar mengobati penyakitnya ke berbagai tempat. Dari mulai medis maupun non medis sudah dia lakukan demi menghilangkan beban penyakit yang dirasakan Andriadi. Namun Tuhan belum menghendaki kesembuhan total penyakit Andri. Tuhan masih menuntut kesabaran yang tinggi dari Andri dan keluarganya.

Sampai akhirnya Tuhan membantunya melalui media sosial yang dibaca banyak orang. Salah satu orang yang membaca kabar penyakit Andri di media sosial adalah Edy Rahmayadi.

Baca Juga:   Kawasan Kesawan Disiapkan Menjadi Pusat Budaya dan Sentra Kreatif

“Saya melihatnya dari medsos, saya suruh anak buah saya melacak keberadaannya. Saya rasa dia (Andriadi Putra) sangat butuh bantuan sehingga langsung kita arahkan ke sini (RS Khusus Bedah Accuplast di Jalan Sei Bahbolon Nomor 40 Medan). Sekarang sebagian besar tumornya sudah diangkat,” kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan hari ini.

Edy dan istrinya Ny. Nawal Lubis mengaku sangat terharu setelah melihat langsung kondisi Andriadi di RS Khusus Bedah Accuplast ini. Demikian pula Andriadi dan keluarganya. Pemimpin Sumut dan salah seorang rakyatnya yang tak berdaya ini saling memberi kekuatan agar tetap tabah dalam menghadapi ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa ini.

“Setelah menjalani operasi pengangkatan tumor tahap pertama ini bakal ada operasi tahap selanjutnya. Ada tiga tahap operasi yang mesti dijalani Pak Andriadi,” jelas Edy.

Baca Juga:   Bintara Polres Labuhanbatu Bantu Bocah Penderita Tumor

Andriadi menderita tumor jenis neorofibramatosis sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), namun dua tahun belakangan tumor tersebut semakin membesar dari wajah hingga perutnya.

Kondisi Andriadi memang cukup memprihatinkan. Menurut Edy, kondisi Andriadi sudah mencuri perhatian beberapa media asing di luar negeri. Media internasional itu ramai memberitakan kasus penyakit langka yang dialami oleh warga kawasan Jalan Pancing, Deliserdang ini.

“Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Ia berharap media dan masyarakat secepatnya memberikan informasi jika menemukan warga yang mengalami penyakit yang sangat parah seperti ini kepada pihak Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) untuk segera ditindaklanjuti,” kata eks Pangdam I Bukit Barisan ini.

Operasi pengangkatan tumor Andriadi sama sekali tidak dipungut biaya. Ini merupakan program Pemprov Sumut dan BKB. Edy berharap masyarakat Sumut yang kurang mampu bisa terbantu dengan hadirnya BKB.

Baca Juga:   Kejati Sumut Hentikan Penuntutan Perkara Menghina dan Menganiaya Teman Dengan RJ

“Kesehatan salah satu prioritas kami Pemprov Sumut saat ini sehingga kita bentuk BKB yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu mengatasi masalah kesehatan mereka. Ini salah satu bentuknya (membantu Andriadi),” tambahnya.

Herida Sri Andriani, orang tua Andriadi, tak kuasa menahan rasa haru atas bantuan yang diberikan Tuhan melalui tangan Edy Rahmayadi dan istrinya.

“Kami sekeluarga bersyukur kepada Alloh dan berterima kasih kepada semua pihak, dokter, perawat dan terutama kepada Pak Gubernur. Kami sangat bersyukur akhirnya anak kami diobati,” kata Herida sambil meneteskan air mata. (Puji Santoso)