Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita Sumut

Anggota Babinsa Hapus ‘Kalimat Kotor’ di Gapura Jalan Rusak yang Dicoret Warga

×

Anggota Babinsa Hapus ‘Kalimat Kotor’ di Gapura Jalan Rusak yang Dicoret Warga

Sebarkan artikel ini

Asahan – Gapura selamat datang jalan rusak Pasar XI di Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) yang jadi korban vandalisme atau dicoret dengan bahasa / kalimat kotor akhirnya dihapus dengan cara ditutup dengan cat semprot oleh anggota Babinsa.

Dalam sebuah foto yang dilihat wartawan, Kamis (13/4/2023) seorang personel anggota Babinsa menimpa warna coretan pada gapura di dinding keramik tersebut dengan warna biru mengunakan cat semprot dimana sebelumnya tertulis bahasa yang tak pantas yakni “JLN KON***”.

“Iya benar sudah ditutup itu tulisan kotornya sama anggota Babinsa,” kata Danramil 07 Air Joman, Kapten Arm Viktor Hutagaol saat dikonfirmasi wartawan.

Adapun, dikatakan Danramil personel Babinsa 07/AJ yang menutup bahasa kotor yang tak pantas dituliskan itu bernama Serda Hadi Ismanto. Penimpaan tulisan itu diketahui dilakukan atas inisiatifnya sendiri pada siang kemarin.

Baca Juga:   DPC PPP Bersilaturahim di Kantor MUI Serdang Bedagai

“Harapan ke masyarakat jangan ada lagi aspirasi disampaikan caranya seperti ini, dengan tulisan yang tidak baik, kotor dan tak enak dilihat. Semoga jalan rusak kita ini yang informasinya diperbaiki tahun ini segera terwujud,” kata Viktor menambahkan.

Sebelumnya, gapura selamat datang menuju desa Punggulan di Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan Sumatera Utara yang dipasang warga spanduk ‘jalan dijual’ sebagai bentuk frustasi jalan rusak menjadi korban vandalisme. Gapura itu ditulisi kata-kata tidak pantas.

Salah seorang warga sekitar bernama Sumantri, coretan nama jalan di gapura selamat datang tersebut sudah sejak tiga hari yang lalu. Dia tidak tahu siapa yang berbuat usil seperti itu.

Baca Juga:   Parlindungan Purba Apresiasi Yayasan Maha Karuna Gelar Bakti Sosial di Rutan Labuhan Deli

“Sudah ada sekitar tiga hari inilah. Nggak tau siapa yang buat tiba-tiba sudah ada,” ujarnya.

Sumantri antara sepakat dan tidak menyikapi coretan dan spanduk yang masih terpasang di atas gapura tersebut. Pasalnya sampai hari ini jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.

“Setiap hari kami masyarakat di sini makan abu jalan. Kalau sudah hujan jalan itu jadi kubangan lumpur. Kalau saya pribadi sebenarnya sepakat ada tulisan kritik ini tapi maunya jangan sampai dengan coretan bahasa kotor,” kata dia.

Sementara itu, di atas gapura tersebut masih terpasang spanduk putih bertuliskan ‘Jalan Makin Parah Mereka Pada Kemana’ yang sebelumnya sudah bertahan sekitar sebulan di atas gapura selamat datang itu. (MS10)

Baca Juga:   Tim Puspenkum Kejagung Sosialisasikan JAGA DESA Kepada Kepala Desa se Kabupaten Langkat dan Deli Serdang