MEDAN-Beberapa waktu lalu, Walikota Medan Bobby Nasution mencopot Sulistyo, Kepala Lingkungan (Kepling) VIII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur, yang kedapatan pungli Rp 1,7 juta dalam pengurusan Kartu Keluarga (KK) usai menerima laporan dari korban melalui DM Instagram, Selasa (11/1/2022).
Menurut Anggota DPRD Medan Drs Wong Chun Sen, M.PdB saat dihubungi, Kamis (13/1/2022) sikap tegas Walikota harus menjadi bahan evaluasi bagi kepala lingkungan lainnya di Kota Medan.
“Mungkin, ini adalah puncak gunung es-nya. Dimana si korban sudah merasa gerah dan kesal dengan perlakuan keplingnya. Didukung kemajuan teknologi dan mudahnya saat ini melaporkan orang lain, maka masyarakat yang merasa ditipu langsung teriak lewat media sosial, Walikota pun langsung menanggapinya dengan bijaksana,” kata Wong Chun Sen.
Ke depan, lanjut Wong dengan ditemukannya kecurangan seperti ini, Pemko Medan dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Medan perlu mencari format baru pemilihan kepala lingkungan yang lebih profesional.
“Kepling yang sudah ada pun perlu dievaluasi kinerjanya. Lakukan investigasi kecil-kecilan dengan bertanya kepada warganya. Apakah kepling yang ada dilingkungan tempat tinggal mereka memiliki respon yang cepat ketika warganya melapor atau meminta bantuan,” papar politisi PDI Perjuangan ini.
Karena, tambahnya laporan terkait kepling ini sudah banyak. Walikota beserta perangkatnya harus benar-benar dalam melakukan rekrutmen kepling dan melakukan evaluasi terhadap kepling yang selama ini sudah menjabat.
