Asahan – Program aplikasi buatan mahasiswi STMIK Royal Kisaran, Dewi Wulansari yakni Pengembangan Aplikasi SDGs dengan menerapkan Metode Agile dengan Framework Codeigniter mengantarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan meraih juara terbaik 1 Innovation Award BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022.
Hal ini tentu saja kolaborasi hasil dari kerjasama Kepala BPS Kabupaten Asahan Dra. Minda Flora Ginting, MM dan dosen pembimbing lapangan STMIK Royal Rizky Fauziah, M.Ikom., M.Kom dan Abdul Karim Syahputra, M.Kom.
Sebelumnya mahasiswi atas nama Dewi Wulansari dari Program Studi Sistem Informasi telah menyelesaikan skripsi dan riset di BPS Asahan terkait aplikasi SDGs engan menerapkan Metode Agile dengan Framework Codeigniter yang mana program aplikasi itu mengantarkan BPS Kisaran meraih juara terbaik 1 di Innovation Award BPS Sumut.
Aplikasi yang diberi nama SDGs Desa Cinta Statistik, berfungsi untuk memudahkan pihak desa dalam mendata penduduk untuk menyukseskan program SDGs, yaitu agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia secara global.
Kepala Badan Pusat Statistik Asahan, Ibu Dra. Minda Flora Ginting, M.M yang diwakilkan oleh Hizrawan Dodi, menyampaikan bahwasannya program yang diimplementasikan sangat membantu BPS Asahan dalam membina Desa “CANTIK” (Cinta Statistik).
“Kami memberikan apresiasi terhadap hasil skripsi mahasiswa ini dengan adanya aplikasi yang lahir dari skripsi ini bakal mempermudah pendataan kinerja di BPS Kabupaten Asahan, serta mampu membawa BPS Kabupaten Asahan menjadi Juara Terbaik 1 Innovation Award BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022,” ujarnya dalam keterangan yang dikirim kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).
Sementara itu, Ketua STMIK Royal Wan Mariatul Kifti, SE, MM sangat berbangga dan senang atas hasil tersebut.
Dikatakannya, hal ini membuktikan bahwa STMIK Royal Kisaran bisa memberikan kontribusi pada ruang pengabdian masyarakat melalui program penelitian dan pengabdian dengan memprioritaskan pada kegiatan yang mendukung program Instansi Pemerintah, usaha-usaha UMKM Start-Up, serta dunia usaha dalam penyelesaikan permasalah terkait pemanfaatan teknologi digital.
“STMIK Royal Kisaran merupakan Kampus berbasis IT yang mampu bersaing dan menciptakan sarjana-sarjana yang unggul dan berdaya saing. Kami turut mengucapkan selamat kepada BPS Kabupaten Asahan atas hasil tersebut,” kata Wan Mariatul Kifti. (MS10)