Medan, Mediasumutku.com- Yayasan Komunitas Peduli Anak Sei (sungai) Deli (Kopasude) bersama Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) menggelar Pesta Sungai Deli dengan mengangkat tema “Menyatukan Kepingan Ingatan Yang Hilang.”
Bertempat di bantaran Sungai Deli, tepatnya di under pass Titi Kuning, kegiatan sosial ini telah berlangsung sejak Senin (8/9/2019) dan akan berakhir pada Kamis (12/9/2019) besok.
Peserta pada lomba arung jeram ini terbagi dalam beberapa kategori, diantaranya Sprint yang diikuti oleh tim putra-putri asal Kompas USU, Semut Hijau, Mapripala, Medan Rafting, Unimed Rafting ini berlangsung ceria dan mendapat apresiasi dari warga yang hadir untuk menyaksikan perlombaan ini.
Tidak hanya arung jeram, event ini juga menampilkan pameran foto yang mengabadikan sungai Deli dari era yang menceritakan sejarah Sei Deli zaman dahulu, termasuk menghiasi foto booth yang disediakan panitia untuk berswafoto.
Ketua Kopasude Adryan Dwi Pradipta ketika ditemui Mediasumutku.com di lokasi kegiatan menyebutkan Sei Deli merupakan kunci kehidupan kota Medan yang perlu terus dilestarikan hingga anak cucu.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua dan untuk alam semesta yang sudah memberikan nikmat yang luar biasa ini , Sungai Deli ini adalah kunci kehidupan masyarakat kota Medan,” ujar Adryan Dwi Pradipta, Rabu (11/9/2019).
“Jika sugai deli ini hancur maka hancurlah kota Medan, karena 80 persen PDAM Tirtanadi mengambil air dari sungai deli ini. Sungai ini harus kita lestarikan dan selamatkan,” pintanya.
Adryan kembali mengajak para pemangku kepentingan di Kota Medan untuk ikut serta dalam menjaga Sei Deli. “Kami tidak bisa sendiri, marilah kita sama-sama ayo kita lestarikan sungai deli ini, apapun bentuknya, apapun caranya kita tetap berjuang untuk alam,” ujar Adryan dengan nada tegas. (MS2/cr1)