Scroll untuk baca artikel
Berita SumutEkonomiSumut

Asperindo Sumut Adakan Silaturahmi Dan Ngaji Bisnis Ramadan

×

Asperindo Sumut Adakan Silaturahmi Dan Ngaji Bisnis Ramadan

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Sebagai asosiasi perusahaan pengiriman express, pos dan logistik, sangat penting untuk membangun kesolidan karena sektor logistik sangat berperan dalam ekonomi digital saat ini. Masyarakat mengenal nya perusahaan “kurir”.

Iklim bisnis yang sehat dan kolaboratif menjadi kunci untuk peningkatan layanan pada masyarakat di bidang logistik dan kontribusi bagi ekonomi Sumatera Utara.

Selain itu, dalam momentum Ramadhan ini seluruh perusahaan anggota berusaha membangun bisnis yang lebih berkah dengan mempelajari dan menerapkan prinsip prinsip syariah. Syariah berlaku universal yang tidak hanya untuk Agama Islam, tetapi berlaku untuk semuanya, karena berisi nilai nilai keadilan.

Silaturahmi dan Ngaji bisnis ini dilaksanakan 3 kali selama bulan Suci Ramadhan (30 Maret, 6 April dan 15 April 2023) secara bergantian di Kantor Anggota yaitu PT TES, PT JNE dan terakhir di PT DBM.

Baca Juga:   Edy Rahmayadi Nantikan Kontribusi Himpunan Alumni IPB Sumut di Sektor Pertanian

Materi yang disampaikan dalam ngaji bisnis ini adalah dari mulai Prinsip Syariah dalam Strategi, System, Human Capital, Culture hingga Leadership yang disampaikan oleh DR. Fikri Alhaq Fachryana, Sekjend ASPERINDO Sumut yang juga Business Coach.

Kemudian, agar perusahaan perusahaan dalam berkontribusi bagi ekonomi Ummat Sumut, maka Materi Ngaji Bisnis ditutup dengan pembelajaran Zakat bagi perusahaan dan profesional yang disampaikan oleh Sulaiman, SPd, Ketua Forum Lembaga Zakat Sumut (FOZ).

Ketua Bidang Kerohanian dan Sosial ASPERINDO SUMUT, Heriadi menyampaikan, semoga perusahaan perusahaan anggota ASPERINDO menjadikan momentum Ramadhan ini untuk meningkatkan solidaritas, kolaborasi, kompetensi bisnis dan kepatuhan pada aturan Agama dalam berbisnis, sehingga semakin berkah, melayani dan berkontribusi.

Baca Juga:   JNE Terapkan Prokes Ketat Dalam Penerimaan dan Pengiriman Barang

ASPERINDO akan terus meningkatkan kompetensi untuk mengerjar ketertinggalam Indonesia di kelas dunia dalam hal LPI (Logistik Performance Index), dimana Indonesia masih nomor 41 dari 140 negara. LPI ini dinilai berdasarkan parameter yaitu kompetensi SDM, Infrasturktur, teknologi trace tracking, ketepatan waktu, dan akses internasional.