Scroll untuk baca artikel
HeadlineMedanSumut

Aulia Blusukan ke Sari Rejo, Banyak Warga Kurang Mampu Yang Harus Diperhatikan

×

Aulia Blusukan ke Sari Rejo, Banyak Warga Kurang Mampu Yang Harus Diperhatikan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Calon Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 2, H. Aulia Rachman menyapa masyarakat di Jalan Teratai Gg. Mulia, Kel. Sari Rejo Kec. Medan Polonia pada Minggu (1/11/2020). Dalam sapaannya, banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang kesehatan sehingga dikhawatirkan tak tertuntas oleh pemerintah kota Medan.

Menyambungkan hal tersebut, Aulia Rachman tampak menenangkan para warga bahwa dirinya tak ingin banyak menjanjikan sesuatu kepada masyarakat.

“Hanya 2 nanti yakni, masyarakat perlu diperhatikan dan masyarakat perlu keadilan. Jika sudah keduanya, berarti banyaklah itu pengertiannya,” ujar Aulia Rachman pendamping Bobby Nasution.

Sementara itu, terkait persoalan BPJS Kesehatan gratis yang dinonaktifkan, Aulia menyebutkan, bahwa dalam waktu dekat BPJS Kesehatan untuk keluarga tidak mampu itu akan segera aktif.

Baca Juga:   Gus Irawan Pasaribu : Dibutuhkan Peran Negara Dalam Hadirkan Listrik Murah

“Soal BPJS Kesehatan yang nonaktif, Insyaallah dalam waktu dekat akan di hidupkan lagi, karena di P-APBD anggarannya sudah dimasuk,” tegas Mantan Ketua Komisi 2 DPRD Medan ini.

Mantan santri ini menegaskan kepada seluruh warga yang hadir, bahwa dirinya yang berdampingan dengan Bobby Afif Nasution tak ingin menjual hak rakyat yang dijadikan unsur politik.

Usai pertemuan, Aulia berdialog dengan seorang warga bernama Suaidah (47) yang terpaksa mencari nafkah tiga anaknya dengan berjualan kacang rebus, karena suaminya telah meninggal. Saat ini ia mempunyai anak 3 orang. Hingga saat ini, ia tak mendapatkan haknya yaitu PKH dan bantuan sosial.

Saat disapa Aulia, ia mengakui senang dan menaruh besar harapannya pada Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, H. Aulia Rachman untuk dapat mengubah kota Medan lebih baik.

Baca Juga:   Rossi Semakin Sulit Menentukan Masa Depannya

“Saya berharap nantinya Pak Bobby- Aulia dapat membantu masyarakat kota Medan yang miskin dan tak mampu,” tutur Suaidah.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Lambok Riama Sinambela (26), yang tengah hamil dengan usia kehamilannya jalan 8 bulan.

Tak jauh berbeda, PKH juga tak ia didapatkan oleh seorang Opung bernama Anteh Berutu (81), dengan rumah tepas bernomor rumah 61 saat Aulia blusukan jalan kaki ke gang sempit disekitaran lokasi.

“Udah 80% ini menang,” teriak seorang warga.