Mediasumutku.com | Asahan. Pemerintah Kota Tanjungbalai berhasil memulangkan 133 orang warganya yang pekerja migran dari Malaysia. Pemulangan ini merupakan tahap ketiga atau yang terakhir dalam misi kemanusiaan penyelamatan warga Tanjungbalai yang sudah tidak lagi bekerja akibat kondisi Covid-19 di negeri jiran. Mereka tiba di Pelabuhan Teluk Nibung pada Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kedatangan pekerja migran ini dengan menerapan protokol standard kesehatan dan disambut langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial bersama Dan Lanal TBA Letkol Laut(P) Dafris. Total dalam pemulangan para pekerja migran ini Pemko Tanjungbalai berhasil memulangkan 434 orang warganya yang terjebak di Malaysia.
Para pekerja migran ini tiba di Pelabuhan Teluk Nibung menggunakan Kapal Ferry Pasific Jet Star, sebelumnya mereka berangkat dari Terminal Ferry Asa Niaga Port Klang, Selangor Malaysia. Setibanya di Pelabuhan Teluk Nibung, Para PMI langsung disemprotkan disinfektan oleh petugas sebelum memasuki pelabuhan dan mengikuti pemeriksaan lanjutan.
“Kepulangan 133 PMI asal Tanjungbalai ini merupakan pemulangan tahap III dari tiga tahap pemulangan yang direncanakan,” kata Wali Kota Syahrial saat dikonfirmas wartawan, Kamis (18/6/2020).
Ia pun menamahkan, pihaknya sangat beryukur bisa memulangkan warganya dengan selamat dan semua proses berjalan dengan lancar.
“Pemkot Tanjungbalai mengucapkan terimakasih dan apresiasi serta dukungan semua pihak yang telah ikut serta membantu pemulangan warga kita ini khususnya kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Pihak KBRI di Malaysia, Diaspora Indonesia di Malaysia, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, dan pihak terkait lainnya kiranya apa yang kita lakukan saat ini diridhoi Allah SWT, ” sebut Wali Kota H.M Syahrial.
Nantinya seluruh TKI yang sudah tiba di Tanjungbalai langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan Rapid Test Covid-19 oleh petugas Kesehatan dari Karantina Kesehatan Cababang Tanjungbalai dan Dinas Kesehatan, kemudian dibawa ke Karantina Kesehatan yang berlokasi di Gor Mini, Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai untuk proses pemeriksaan administrasi.
