Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanNasional

Bandara SIM, Siagakan Alat Thermal Scanner Untuk Antisipasi Virus Corona

×

Bandara SIM, Siagakan Alat Thermal Scanner Untuk Antisipasi Virus Corona

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Banda Aceh – Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona ke wilayah Banda Aceh maka PT Angkasa Pura II (Persero) II cabang Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, pemeriksaan para penumpang dari luar negeri diperketat di bandara tersebut.

Menurut Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Indra Gunawan mengatakan, pengawasan ditingkatkan terhadap penumpang rute internasional yang baru tiba, terutama yang baru tiba dari negara terjangkit virus mematikan itu.

Untuk sementara ini, pihak dari KKP Banda Aceh telah memasang alat dan pihaknya akan memeriksa penumpang dengan dua cara yaitu melakukan proses screening menggunakan kamera pemindai suhu tubuh (thermal scanner) dan pengamatan terhadap penumpang (surveillance syndrome).

Kata Indra, petugas yang memantau pengoperasian alat tersebut akan melakukan tindakan lanjutan jika menemukan pasien yang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius akan segera ditanggani dan diisolasi sementara ke Rumah Sakit terdekat.

Baca Juga:   Juventus Tunjuk Allegri Gantikan Pirlo

“Karena itu, PT Angkasa Pura II dan KKP yang berada di bawah Kementerian Kesehatan memperketat pengawasan khususnya terhadap penumpang rute internasional yang baru tiba,” kata Indra saat dikonfirmasi wartawan, di Banda Aceh, Senin, 27 Januari 2020.

Ia menjelaskan, peralatan thermal scanner dipasang atau diaktifkan di terminal kedatangan luar negeri, dan tidak akan mengganggu jalur kedatangan penumpang. Personel dari KKP akan melakukan pengawasan menggunakan thermal scanner tersebut, dan melakukan surveillance syndrome.

“Peningkatan pengawasan tersebut dilakukan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II termasuk Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh,” ujar Indra.

Seperti diketahui, Virus Corona yang menyerang sejumlah kota di China membuat Negeri Tirai Bambu dilaporkan seperti kota mati, sejumlah sarana transportasi baik darat, laut dan udara lumpuh. Pihak otoritas China menutup sementara operasional transportasi umum di sejumlah kota di sekitar pusat penyebaran virus Corona yang mematikan di Wuhan.

Baca Juga:   Humbahas Optimis Jadi Sentra Bawang Putih dan Bawang Merah

Hal itu membuat aktivitas masyarakat dengan populasi sekitar 27 juta menjadi lumpuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan wabah Virus Corona menjadi keprihatinan internasional.

Berdasarkan data WHO per 25 Januari 2020, penyebaran Virus Corona sudah mencapai 1.320 kasus yang terjadi di 10 negara, termasuk di Amerika dan Prancis dan menyebar di beberapa negara Asia.

Berdasarkan laporan situasi terkini, penyebaran jenis novel corona virus (nCov) atau virus corona, sudah dinaikkan statusnya menjadi kejadian luar biasa (KLB). Dari total 1.320 kasus, sebanyak 1.297 orang terjangkit berada di China dan telah mengakibatkan 41 orang meninggal dunia karena terserang penyakit tersebut. (ti/ms8)