Medan, Mediasumutku.com – Peluang penjualan rumah untuk masyarakat berpenghasilan menengah (MBR) di Sumatera Utara sangat terbuka. Bahkan untuk tahun 2019 pencapaian program satu juta rumah di Sumut bisa tercapai.
Target pencapaian satu juta rumah itu dikemukan Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Tengku Mahmud Jeffri saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Promosi dan Sosialisasi Kredit Kepemilikan Rumah dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR-FLPP) di Aula Kantor Bank Sumut lantai 10, Kamis (8/8/2019), yang dihadiri Pegawai Kontrak Bank Sumut, para PNS dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Utara, para Pengembang MBR yang tergabung Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara, serta pegawai Bank Sumut.
Untuk mencapai target pemenuhan rumah untuk masyarakat berpenghasilan menengah (MBR) di Sumatera Utara. Bank Sumut berharap Kementerian PUPR dapat menambah quota kepada Bank Sumut sehingga dapat memberikan kesmpatan kepada masyarakat untuk memiliki rumah.
“Bank Sumut sangat mendukung pemenuhan rumah MBR (kepada masyarakat) melalui KPR FLPP untuk memenuhi satu juta rumah di Tahun 2019. Dari target tahun 2019 sebesar 1032 rumah untuk konven. Sedangkan, 1500 unit rumah untuk syariah (saat ini) telah terpenuhi sebanyak 622 rumah, dan untuk konven terpenuhi sebanyak 637 unit,” kata Tengku Mahmud Jeffri.
Dikatakan Tengku Mahmud Jeffri, Bank Sumut berharap pihak Kemeterian PUPR dapat menambahkan quota 1032 unit, dikarenakan masih banyak pengembang yang yang telah membangun KPR, namun belum semuanya terjual. Termasuk masih banyak MBR yang belum berkesempatan memiliki rumah.
“Harapan (Bank Sumut) kami kemeterian dapat menambah qouta perumahan, minimal menambah 500 unit rumah di tahun 2019,” pinta Tengku Mahmud Jeffri.
Sementara pada kesempatan yang sama Bank Sumut juga mendapat pengakuan sebagai BPD terbaik dua tahun berturut-turut dari Kepala Divisi Pemasaran Lembaga Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (LPDPP) Kementerian PUPR, Alfian Arif.
“Bank sumut telah menyalurkan FLPP mulai dari tahun 2011 dan tahun 2012, dan menjadi BPD terbaik nomor dua di seluruh indonesia,” kata Alfian Arif.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Utara Ida Mariana meminta pemerintah pusat dapat mengatasi masalah quota MBR yang dihadapi Bank Sumut. “Intinya bahwa Pemda dan Bank Sumut mendukung pemenuhan satu juta rumah tahun 2019, namun ada permasalahn terkait quota yg hampir habis 2019, sdgkan masih banyak masyarakat yang membutuhkan, sehingga kita berharap Kementerian PUPR dapat menambah quota bagi Bank Sumut,” katanya.(MS2/MS2)
