mediasumutku.comIMEDAN-Pemerintah Kota Medan menggelar rapat penanggulangan dampak banjir di Kota Medan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, jalan Jenderal Sudirman, Medan, Minggu (6/12/2020).
Rapat dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution didampingi Asisten Administrasi Umum (Asmum) Setda Kota Medan Renward Parapat dan diikuti para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Lingkungan Kota Medan dan Camat se Kota Medan.
Dalam arahannya Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution meminta, kepada seluruh Kepala Lingkungan (Kepling) dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) yang ada di beberapa kecamatan yang tidak terkena dampak banjir agar turun dan membantu kecamatan yang terkena banjir, sehingga penanganan dari dampak banjir ini dapat segera diselesaikan secepatnya.
“Selain itu, kepada OPD terkait juga diminta masing-masing menurunkan personilnya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. Ada daerah yang dampaknya sangat berat, jadi di dibantu oleh Kepling dan P3SU yang tidak terdampak agar mempercepat penanganan dampak ini dan untuk mengantisipasi potensi karena cuaca sangat ekstrim,” kata Akhyar.
Akhyar menjelaskan, selain mengerahkan para Kepling dan P3SU Kecamatan, Pemko Medan juga akan mengerahkan OPD terkait untuk membantu masyarakat. Misalnya, Dinas Kesehatan Kota Medan agar menginstruksikan klinik-klinik yang ada untuk dapat memantau kesehatan para korban banjir.
“Penanganan dampak seperti, lumpur dan yang lainnya, gotong royong semua pihak baik aparatur Pemko Medan TNI/Polri dan elemen masyarakat lainnya sangat membantu, mungkin dalam satu atau dua hari ini dampak itu dapat segera diselesaikan,”sebutnya.
Kemudian lanjutnya, potensi penyakit pasca banjir juga akan diantisipasi.
“Seluruh jajaran kesehatan puskesmas yang ikut membantu sudah menyiapkan mobil klinik bergeraknya, sehingga masyarakat yang perlu bantuan kesehatan nanti dapat segera diatasi. Semua ini kita lakukan untuk membantu masyarakat dalam mengurangi beban mereka,” ungkap Akhyar.
Dalam kesempatan tersebut, Akhyar juga mengingatkan, kepada Camat agar selalu siaga. Pasalnya, menurut informasi dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan dalam kurun waktu 3 hari kedepan masih tetap sama. Oleh sebab itu, agar selalu waspada dan siap siaga jika kembali terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
“Saya minta kepada seluruh Camat agar selalu stand by dan dirikan posko di kantor camat masing-masing untuk kesiapsiagaan agar mudah bergerak dalam mengantisipasi hal ini. Semoga hal ini tidak terjadi lagi, hanya saja kita harus tetap waspada dan siap siaga jika ada yang tidak kita ingin seperti saat ini terjadi lagi nantinya,” jelas Akhyar.
Sementara itu, dari laporan para camat, orang yang terdampak banjir lebih kurang 26.671 atau 8.608 kepala keluarga. Pemko Medan telah menyiapkan tenda pengungsian berikut dapur umum yang jumlahnya mencapai 57.(MS7/foto:ist)