Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHiburanReligi

Berjemur Cahaya Rembulan Redam Amarah dan Dendam

×

Berjemur Cahaya Rembulan Redam Amarah dan Dendam

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Pernah mendengar Full Snow Moon? Mulai dari tanggal 7 hingga 10 Februari 2020, Indonesia akan menghadapi Full Snow Moon.

Secara tradisional, bulan yang terlihat pada Februari disebut “Bulan Salju”. Hal ini karena intensitas salju yang turun terbanyak daripada bulan lain di Amerika Serikat (AS). Selain Full Snow Moon, bulan ini disebut juga “Bulan Tulang” (Cherokee, dari Tenggara).

Bulan Tulang berarti bahwa hanya ada sedikit makanan yang tersedia. Karenanya, pada periode waktu tersebut orang-orang akan mengunyah tulang dan makan sup sumsum tulang.

Pakar Feng Shui, Master Ferry Wong mengatakan berjemur cahaya rembulan dapat menyerap energi YIN (dingin) yang bermanfaat untuk menurunkan energi YANG (Panas) dari tubuh manusia. Energi YANG contohnya seperti : amarah, dendam, dengki, dan lainnya.

Baca Juga:   IAD Wilayah Sumut Gelar Baksos, Bazar Ramadan dan Bagi Takjil Sebagai Wujud Kebersamaan

Dengan terserapnya energi rembulan maka dapat meningkatkan pancaran AURA (sinar/cahaya) tubuh sehingga terlihat lebih menarik, bersih, sehat bahkan dapat menambah Qi (energi) diri yang dapat memberikan semangat kerja meraih kekayaan serta keberuntungan.

Caranya berjemurnya sangat mudah, cukup dengan berdiri atau duduk di bawah cahaya rembulan selama mungkin atau sesuai kebutuhan sambil menarik napas dari hidung lalu hembuskan dari mulut.

Sementara itu, Master Ferry Wong juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca dingin, masuk angin, tangan kaku, alergi, hujan, longsor dan emosi yang berlebih. Secangkir seduhan kayu manis, jahe, kapulaga, gula aren (merah) dapat menghangatkan tubuh dan mengusir angin.