Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanSumut

Bertambah 8 Orang, Jumlah Warga Sergai Pulih dari Covid jadi 12

×

Bertambah 8 Orang, Jumlah Warga Sergai Pulih dari Covid jadi 12

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Sergai- Hari ini Proses percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menemui titik cerah. Penambahan 8 (delapan) orang yang sembuh dari Covid-19. Dimana sebelumnya 4 (empat) orang dinyatakan sudah mengalami kesembuhan Covid-19.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Drs. H. Akmal, AP, M.Si, saat ditemui di Kantor Dinas Kominfo Sergai di Sei Rampah, Kamis (25/06/2020).

“ Kedelapan warga yang sudah pulih tersebut rinciannya adalah dua warga Perbaungan inisial AS dan NP, lima warga Kecamatan Sei Rampah inisial MRP, JRP, IH, DCP dan JS, serta satu orang warga Dolok Merawan berinisial MG. Kedelapannya menjalani isolasi di beberapa Rumah Sakit dan mendapat tindakan medis intensif.

Kemudian seluruhnya dinyatakan sembuh setelah dilakukan prosedur PCR test dua kali berturut dalam rentang 14 hari dan hasilnya negatif,” terang Akmal.

Maka dari itu, sebutnya lagi, total sudah ada 12 (dua belas) orang warga Sergai yang berhasil sembuh setelah lebih dulu tiga warga Dolok Masihul dan satu warga Perbaungan dinyataan bebas Covid.

“Sekarang, tersisa 4 (empat) warga Sergai yang masih menjalani proses penyembuhan di 3 (tiga) Rumah Sakit berbeda yaitu RS GL Tobing Tanjung Morawa, RSUD Deli Serdang di Lubuk Pakam dan RSAL Komang Makes Medan di Belawan. Kita berharap keempatnya dapat menyusul sembuh dalam waktu dekat.” katanya.

Akmal menyebut, peningkatan angka kesembuhan ini menyiratkan dua pesan penting. Pertama, masyarakat bisa memahami jika Covid-19 bisa disembuhkan lewat penanganan medis. Masyarakat jangan menganggap penyakit ini sebagai aib sehingga tidak mau melaporkan untuk mendapatkan pengobatan.

Justru dengan menutup-nutupi kondisi, bisa sangat membahayakan diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar bahkan menjadi ancaman dalam cakupan yang lebih luas,” sebutnya.

“Pesan kedua, masyarakat jangan menganggap Covid-19 sebagai angin lalu. Sudah 17 warga Sergai yang jadi bukti bagaimana dampak dari virus ini. Covid-19 adalah situasi nyata yang mesti dihadapi secara serius, ” katanya. 

Baca Juga:   Ini Cerita Dokter di Wuhan Hingga 2 Minggu Tak Pulang

Mari, kita sama-sama jalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Protokol kesehatan pada dasarnya bukan hal yang sulit karena siapapun dapat melakukannya. Gunakan masker saat beraktivitas di luar, rajin mencuci tangan dengan cara yang benar, menerapkan jaga jarak atau physical distancing dan menghindari kerumunani.

Terakhir, Akmal juga menginformasikan pada peta sebaran Covid-19 di Sergai, per 24 Juni 2020 pukul 19.00 WIB, Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang, 32 orang sudah selesai masa pengawasan dan 5 PDP meninggal dunia.

Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari ada 8 (delapan) orang, 783 sudah selesai masa pantau dan meninggal ada 2 (dua) orang. Lalu Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini terdata sebanyak 31 warga.

“Perlu kami tambahkan, sudah hampir 2 minggu sejak terakhir kali terjadi penambahan korban Covid-19 di Kabupaten Sergai, hingga sampai hari ini belum ada lagi warga Tanah Bertuah Negeri Beradat yang dinyatakan positif Covid-19. Hal ini tentu berita baik untuk kita semua, oleh karenanya kita sama-sama berdoa, berharap dan berusaha agar tidak ada lagi di Sergai yang terjangkit virus ini hingga masa pandemi berakhir,” tandas Akmal.

Baca Juga:   Adlin Tambunan Kukuhkan Paskibraka Serdang Bedagai 2021