mediasumutku.com | ASAHAN – Aiptu Mahmudin (52), seorang Polisi di Asahan, Sumatera Utara (Sumut), di tengah pandemi Covid19 merelakan mobil pribadi miliknya untuk dijadikan ambulan sebagai transportasi yang siap melayani warga desa ke fasilitas kesehatan dan rumah sakit selama 24 jam.
Mahmudin bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di tiga desa yakni, Air Joman, Air Joman Baru dan Binjai Serbangan di Kecamatan Air Joman. Ia mengaku, tergerak hatinya untuk membantu warga secara ikhlas. Ambulans tersebut dapat dipakai oleh siapa saja yang memerlukan secara gratis.
“Jadi pernah satu ketika itu tengah malam kondisi listrik padam, saya ditelEpon warga minta tolong dicarikan ambulan untuk mengantar orang sakit. Sementara jarak dari desa ini ke rumah sakit itu jauh, kondisi jalan juga rusak,” kata Maumudin, kepada wartawan, Kamis, (22/7/2021).
Karena lama menunggu ambulans datang, Mahmudin lalu memakai mobilnya sendiri dan mengantarkan warganya itu ke rumah sakit.
“Setelah itulah saya berfikir, kenapa mobil saya ini tidak saya manfaatkan saja jadi ambulans dan bermanfaat bagi oraang lain,” kata dia pria yang bertugas di kepolisian sejak tahun 1991 ini.
Rencana tersebut mendapat dukungan dari keluarga. Mahmudin lantas memodifikasi mobil pribadinya dan melengkapi fasilitas kenderaannya itu layaknya ambulans dengan ranjang tidur untuk pasien didalamnya.
“Biayanya saya sendiri. Banyak yang dukung, datang rejeki juga orang membantu memodifikasi mobil ini,” kenang dia.
Tanpa terasa mobil pribadi yang disulap menjadi ambulans itu sudah beroperasi selama tiga tahun dan dipergunakan untuk kepentingan sosial masyarakat mulai dari mengantar orang sakit hingga mengantarkan jenazah ke pemakaman.
“Biasa saya bawa sendiri. Tapi kalau ada warga yang ingin pinjam mau membawa sendiri ya silahkan, asal hati-hati. Gratis tak pernah saya minta bayaran dibelakang mobil itu ada tulisannya dan nomor handphone saya,” kata dia.
Bagi masyarakat desanya, ambulans Bhabinkamtibmas Aiptu Mahmudin ini menjadi yang paling siaga dan sering dihubungi warga. Pernah satu ketika ia ditelpon warga untuk mengevakuasi korban laka lantas dengan ambulans miliknya.
“Kalau datang telepon ada warga minta tolong saya upayakan datang secepat mungkin. Pernah ada kejadian kecelakaan, saya ditelepon itu buru-buru saya gerak cepat hingga tak sadar pakai sepatu terbalik,” kenangnya.
Keikhlasan Aiptu Mahmudin untuk membantu kegiatan sosial di masyarakat apalagi di tengah pandemi Covis19, merelakan mobil pribadinya menjadi ambulans mendapat apresiasi dan dukungan dari atasannya. (MS10)
