Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlineSumut

BNNK Sergai Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media

×

BNNK Sergai Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media

Sebarkan artikel ini

TEBINGTINGGI– Badan Narkotika Nasional Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menggelar Workshop Penguatan Kapasitas kepada Insan Media untuk mendukung kota tanggap ancaman narkoba di Aulah Pondok Bagelen Kota TebingTinggi, Selasa (28/9/2021).

Dalam kesempatan ini, Kepala BNNK Serdang Bedagai, Ir. Pinondang Poltak Marganda, MSi mengajak untuk rekan media untuk bersama-sama bagaimana untuk bersinergi artinya berkumpul bersama dan menyatukan pikiran mendapatkan visi kita untuk bagaimana kampung kita ini desa kita ini, hingga Kabupaten tercinta kita ini bersih dari penyalahgunaan narkoba.

“Saya sangat terkejut sekali, ketika saya pulang ke Medan, saya asli orang Medan dan lahir di medan dan ketika saya masuk saya lalang buana yang saja kageti dari ujung keujung dari Sumatera Utara pindah langsung bertugas di Timor timur, selama 5 tahun dan saya bergaul dengan orang orang pendatang khususnya suku suku dari Sulewesi, ambon,”ujar Pinondang.

“Apa yang saya dapatkan, dari wilayah timur dan barat. Disana mereka berpikir senang untuk berpesta pesta, sementara kita disini agak kurang kita tidak mau berpesta tapi suka suka mengopi-ngopi,”tambahnya.

Kedua, Saya banyak melihat bahwa ternyata disana itu mereka lebih mementingkan keakraban, adat budaya dan kita disini suka baur membaur karna kita didonamasi oleh berapa suku suku yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

Tetapi, sambung Kepala BNNK, tetapi yang saya bencikan adalah yang terbesar kasus peredaraan narkoba adalah di Provinsi Sumatera Utara,”jelas Kepala
BNNK Sergai.

Menurutnya, saat ketika saya bertugas di Riau dan ditempatkan selama 2 tahun di BNN provinsi Riau, saya kaget sewaktu saya membawa pasien narkoba yang paling banyak adalah pasien asal Sumatera Utara yang dilakukan rehabilitasi disana.

” Paling yang mengerikan sekali, ketika saya berada disini di Serdang Bedagai adalah kasus yang paling tinggi dalam kasus narkoba,”ujar Kepala BNNK Sergai.

Untuk itu, BNNK Sergai mengajak rekan- rekan media untuk kerjasama dengan membantu keahlian rekan rekan untuk menyampaikan tentang peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai.

“Ayo kita bersatu yang ada di bumi di Serdang Bedagai, bagaimana kita menciptakan inovasi-inovasi. Supaya kita nantinya bisa mengandalkan kekuatan pers yang bisa menyampaikan maupun mendapatkan informasi dilapangan tentang penyalahgunaan narkoba ,”ungkapnya.

Untuk itu, kami berharap kepada rekan-rekan media dalam kegiatan ini bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa kita tercinta ini,”pungkas Kepala BNNK Sergai sekaligus secara resmi membuka acara Workshop Penguatan Kapasitas kepada Insan Media

Selanjutnya, Kepala BNNK Sergai, Pinondang Poltak Marganda juga menyampaikan beberapa materi dihadapan para awak media.

Pertama, menyampaikan 4 pilar Strategi Penanganan Permasalahan Narkoba, terdiri pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi dan Pemberantasan.

Kedua, Karakteristik wilayah Kabupaten Serdang Bedagai. Kemudian menyampaikan Darurat Narkotika.

Menurut Kepala BNNK, angka kematian 12.0044 orang pertahun dan meninggal 33 orang perhari akibat dampak penyalahgunaan narkotika. Selain itu, fakta lewat jalur penyuludupan narkoba antara lain dari jalur laut dan jalur darat.

Baca Juga:   Ini Capaian Kinerja Kejati Sulteng dalam HBA ke-63, Berhasil Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Rp201,7 Miliar Lebih