Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiSumut

BPJAMSOSTEK Siap Hadapi Kebaruan Layanan di Era New Normal

×

BPJAMSOSTEK Siap Hadapi Kebaruan Layanan di Era New Normal

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Asahan – BPJAMSOSTEK terus membenahi pelayanan agar tetap patuh mengikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  dengan protokol Lapak Asik (Layanan tanpa Kontak Fisik) yang telah berjalan sejak beberapa bulan terakhir. Oleh karena itu, manajemen BPJAMSOSTEK merasa perlu untuk menyampaikan perkembangan sekaligus edukasi terkait Lapak Asik kepada masyarakat, salah satunya dengan menggelar Webinar.

 

Acara ini dibuka oleh Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, Guntur Witjaksono, dengan menghadirkan Agus Susanto selaku Direktur Utama sebagai Keynote Speech. Selain itu, Direktur Pelayanan, Krishna Syarif, dan Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi, Sumarjono, juga hadir sebagai narasumber dalam webinar yang digelar, Kamis (9/7/2020).

 

Agus Susanto dalam pidatonya menyampaikan pentingnya lembaga publik yang core valuenya adalah memberikan layanan kepada masyarakat untuk tetap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tetap memberikan pelayanan dalam kondisi apapun.

Baca Juga:   BP JAMSOSTEK Cabang Kisaran Bantu 50 Paket Sembako ke Warga Tak Mampu

 

“Pandemi Covid-19 ini tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi institusi seperti kami yang harus selalu siap memberikan layanan terbaik kepada pekerja yang merupakan peserta kami,” tuturnya.

 

Senada dengan Agus, Krishna Syarif menjelaskan protokol Lapak Asik yang diberlakukan BPJAMSOSTEK sejak awal penerapan PSBB telah membuka wawasan baru. Secara tidak langsung peserta diarahkan untuk mengubah mekanisme layanan dan beralih ke online atau tanpa kontak fisik dengan menyediakan beragam kemudahan namun harus tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan data.

 

Kemudahan yang ditawarkan melalui Lapak Asik bukan tanpa kekurangan, namun pihak BPJAMSOSTEK terus berkeinginan untuk selalu melampaui ekspektasi peserta dalam memberikan layanan. Jika peserta menemui kendala dalam mengajukan aplikasi melalui Lapak Asik, layanan One to Many sudah menjadi solusi untuk dapat mengakomodir kendala yang dialami peserta.

Baca Juga:   Sambut Natal dan Tahun Baru, Soekirman Ajak Stakeholder Fokus di Rapat Revolusi Kendaraan

 

Senada dengan peningkatan layanan  terhitung hingga Juni 2020, jumlah pengajuan klaim JHT (Jaminan Hari Tua) mencapai 1,15 juta kasus atau meningkat 10% (yoy) dengan nominal mencapai Rp14,35 Triliun atau meningkat 16% (yoy). Jika dilihat dari pengajuan klaim sepanjang bulan Juni 2020, terjadi lonjakan sebesar 131% atau sebanyak 287,5 ribu dengan nominal Rp3,51 Triliun, dimana jumlah tersebut meningkat 129% lebih besar dibanding pengajuan klaim JHT sepanjang bulan Juni tahun 2019 yaitu sebanyak 124,5 ribu pengajuan klaim JHT.

 

Kegiatan webinar ini diikuti oleh 5044 orang melalui aplikasi zoom dan disaksikan sebanyak 2135 viewers pada kanal Youtube resmi BPJAMSOSTEK dan digelar selama 3 jam. Bagi para peserta yang berhasil registrasi dan mengikuti webinar nantinya juga akan diberikan e-Sertifikat dari BPJAMSOSTEK.

Baca Juga:   Polres Sergai Serahkan Sembako Untuk Ketersedian Dapur Umum

 

Terpisah, Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Kisaran Moch Faisal menambahkan  sejak diberlakukannya protokol Lapak Asik dan layanan One to Many, BPJAMSOSTEK mengkonfirmasi terjadinya peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan.

 

“Semoga kebaruan pelayanan di tengah pandemi yang diterapkan BPJAMSOSTEK ini menjadi semangat bagi kami khususnya bagi masyarakat yang mendapatkan layanan kepesertaan. Hal ini membuktikan kami tidak menyerah dan tidak menjadikan pandemi virus corona sebagai halaman untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara,” kata Faisal. (MS-10)