Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

BPODT Kembangkan 3 Desa Wisata di Lahan Zona Otorita Toba

×

BPODT Kembangkan 3 Desa Wisata di Lahan Zona Otorita Toba

Sebarkan artikel ini
Foto : Direktur Destinasi BPODT Tata Syafaat Ridwanullah/fn
mediasumutku.com |MEDAN-Pengembangan kawasan Toba Caldera Resort (TCR) terus dilanjutkan meski terhambat karena pandemi COVID-19. Pemerintah melalui Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) juga mengembangkan potensi desa yang ada di lahan zona otorita.
Direktur Destinasi BPODT Tata Syafaat Ridwanullah menjelaskan, dalam pengembangan TCR, pihaknya tetap mengedepankan prinsip aksesibilitas, amenitas dan atraksi atau yang serin disebut 3A. Nantinya, ada tiga desa yang akan dijadikan proyeksi desa wisata. Mulai dari Desa Motung, Pardamean Sibisa hingga Sigapiton yang sudah mulai lebih dulu.
“Desa-desa di sekitar tidak akan kami tinggalkan. Teman-teman dari Motung sedang kami buatkan masterplan desa wisatanya, Artinya tiga ini memang penyangga kami. Kalau ini tidak baik, artinya kami gagal,” ujar Tata, Kamis (26/8).
Pengembangan desa wisata ini pun perlahan digarap lintas kementerian dan lembaga. Salah satu yang sudah mulai terlihat adalah di Desa Sigapiton.
Sigapiton sangatlah eksotis. Letak geografisnya sangat mendukung. Sesuai namanya, Sigapiton diapit  dua bukit tinggi yang di atasnya terdapat The Kaldera Toba Nomadic Escape yang dikelola BPODT.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan sudah pernah berkunjung ke sana. Keduanya komitmen akan membangun Sigapiton.
Dermaga di Sigapiton akan dibangun supaya para turis bisa merasa nyaman saat berwisata ke Sigapiton. Termasuk peremajaan sejumlah rumah adat Batak yang sudah tua sebagai daya tarik wisatawan.
“Mudah-mudahan pembangunan akan masif di Desa Sigapiton tahun depan,” ujar Tata.
Tata menjelaskan pembangunan desa wisata di TCR sangatlah penting. Desa-desa ini yang nantinya juga akan terlibat dalam pengembangan pariwisata Toba. Kawasan TCR akan dibangun seperti di Nusa Dua Bali.
Berbagai fasilitas akan dibangun di sana. Mulai dari hotel, MICE, rumah sakit dan lainnya. “Kita ingin pembangunan pariwisata berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(MS-8)
Baca Juga:   DPP PPMP Indonesia Dukung Program Bupati Sergai