Mediasumutku.com | JAKARTA — Pihak PT Bank Syariah Mandiri (BSM) telah meluncurkan program baru untuk program pembiayaan hunian yakni “Griya Berkah”. Program ini memiliki keunikan karena selain menawarkan pembiayaan rumah ternyata nasabah juga mendapatkan hadiah tabungan haji.
Dalam peluncuran Griya Berkah yang dilakukan Rabu (29/1/2020), Senior Executive Vice President (SEVP) Retail Banking Mandiri Syariah Wawan Setiawan menyebut program ini merupakan solusi bagi nasabah yang butuh hunian dan hendak menunaikan ibadah haji.
Bagi Nasabah Griya Berkah bisa mendapat hadiah tabungan haji dengan syarat jika selama periode 2 tahun pembiayaan selalu lancar membayar angsuran, kata Wawan
“Kami ingin mengakomodir adanya animo masyarakat yang tinggi dalam melaksanakan ibadah umroh dan haji. Alhamdullilah, hal ini sejalan dengan adanya persepsi positif Mandiri Syariah sebagai bank layanan haji umroh,” kata Wawan di kawasan Kuningan, Jakarta.
Wawan menjelaskan, program ini akan dimulai pada Bulan Februari 2020, Senin (3/2) dan sementara hanya berlaku untuk pembiayaan hunian khususnya dikawasan Jabodetabek. Ke depannya, program ini akan dikembangkan untuk daerah lain.
Program ini nantinya berlaku bagi nasabah pembiayaan rumah baru, second maupun take over dari bank lain. Program ini memiliki loan maksimal pembiayaan Rp 5 miliar dengan tenor hingga 20 tahun.
Group Head Consumer and Finance Mandiri Syariah Praka Mulia Agung menyebut, perseroan adalah bank pertama yang mensosiasikan produk pembiayaan rumah dengan dengan produk Tabungan Haji.
“Jadi selain nasabah mendapatkan rumah impian mereka, nasabah akan mendapatkan tambahan hadiah berupa Tabungan Mabrur untuk membayarkan porsi haji dalam periode 2 tahun,” kata Praka.
Sepanjang 2019 BSM telah menyalurkan pembiayaan via Griya Berkah sebesar Rp11,35 triliun atau tumbuh 11,5 % secara tahunan (yoy). Adapun rasio non performing financing (NPF) pembiayaan rumah sepanjang 2019 ada di kisaran 1,3%.
Pihak BSM mengklaim 40 persen nasabah pembiayaan rumah mereka berasal dari kalangan milenial atau berumur 25-35 tahun. Melalui program baru ini, perseroan menargetkan bisa menambah porsi nasabah griya dari milenial hingga 60 persen. (bc/ms8)
