Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Headline

Bunga Kesurupan, Rumah Warga Nyaris Dibakar Massa Karena Dituduh Pelihara Begu Ganjang

×

Bunga Kesurupan, Rumah Warga Nyaris Dibakar Massa Karena Dituduh Pelihara Begu Ganjang

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.comI PATUMBAK-Dituduh pelihara begu ganjang, Salah satu rumah di Jalan Kedondong Ujung Dusun 2 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak nyaris saja dibakar massa.(29/10/2019) dini hari.

Pemilik rumah, WS (52) dan NBS (57) dituding warga memelihara Begu ganjang. Menurut informasi, merebaknya isu begu ganjang bermula dari informasi Warga sekitar yang menuding keluarga WS dan NBS memelihara begu ganjang. Hal ini diperparah lagi dengan salah seorang warga yang tiba-tiba kesurupan roh halus dan menunjuk kesuatu tempat dimana lokasi tersebut menjadi tempat pemujaan WS dan NBS. Saat itu, Warga yang sempat kesurupan itu , VH (17) menyebut-nyebut nama WS dan NBS.

Warga yang mengetahui kejadian mulai berdatangan. Akibatnya, suasana makin memanas dan mulai berteriak bakar dan meminta keluarga WS dan NBS keluar dari kampung tersebut. Beruntung, saat situasi mulai memanas, personil Polsek Patumbak sampai dilokasi dan menenangkan warga.

Baca Juga:   Jangan Buang Sampah ke Sungai Deli

“Isunya begu ganjang itu sudah lama bang, tapi kemarin ada warga sini, sebut saja namanya Bunga (17) kerasukan mahluk halus. Ia merayap seperti ular mendatangi perladangan yang diduga tempat pemujaan WS dan NBS. Kemudian warga diajak untuk mengikutinya, dan tubuh Vani berhenti di salah satu gubuk milik WS dan NBS. Dari tempat tersebut, warga menemukan benda berupa buah jeruk,” kata seorang warga, GM.Silaban pada awak media ini.

Selanjutnya, saat kesurupan Bunga kemudian menyebut-nyebut nama WS dan warga lain pun mulai berdatangan hingga situasi semakin memanas. “Apalagi warga yang datang langsung mengkaitkan peristiwa-peristiwa selama beberapa tahun belakangan dimana adanya warga yang meninggal dunia secara tiba-tiba yang diduga akibat begu ganjang tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:   Inilah 2 Pelaku Penyebar Berita Hoax 'Begu Ganjang' di Labuhanbatu

Mendengar ucapan BUnga, warga mulai terlihat emosi dan ada yang berteriak bakar, ada yang berteriak usir keluarga WS dari kampung ini. Untung petugas kepolisian dari Polsek Patumbak yang mandapat informasi cepat datang dan langsung menenangkan warga.

Dari hasil pantauan wartawan, terlihat Muspika setempat melakukan pertemuan dan disepakati akan dilakukan musyawarahkan di Kantor Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak bersama unsur Muspika dan warga Jalan Kedondong Ujung Dusun 2 Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Deli Serdang.

Dilokasi yang sama, ketika dikonfirmasi, WS dan NBS membantah semua tudingan yang menyebutkan ia dan keluarganya memelihara beguganjang.
“Kami tidak ada memelihara begu ganjang, kami siap di sumpah dengan apapun, baik itu dengan Alkitab atau Injil,” jelasnya.

Baca Juga:   Wagub Harapkan Mahasiswa Beri Kontribusi pada Pariwisata Sumut

Ditempat terpisah, Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar tidak membalas konfirmasi wartawan.(sit/ilustrasi merdeka.com)