Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Bupati Asahan Ikuti Pengarahan Presiden RI Terkait Potensi Covid-19

×

Bupati Asahan Ikuti Pengarahan Presiden RI Terkait Potensi Covid-19

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com | ASAHAN- Bupati dan Wakil Bupati Asahan beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti pengarahan Presiden Republik Indonesia (RI) tahun 2021 secara virtual bertempat di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (17/5/2021).
Dalam arahanya, Presiden RI Ir. Joko Widodo meminta, kepada kepala daerah se-Indonesia agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi kenaikan Covid-19 pada pasca lebaran 1442 Hijriah. Hal ini disebabkan karena masih adanya masyarakat kita yang melakukan mudik, meskipun Pemerintah sudah mengeluarkan larangan tentang mudik.
Selain itu, Presiden berharap, kasus aktif Covid-19 yang ada di tahun ini tidak sebesar kasus aktif pada tahun yang lalu, karena saat ini sudah terjadi penurunan. Dimana, puncaknya pada awal Februari 2021 kasus aktif berjumlah 176.000 dan sekarang turun menjadi 90.800 kasus atau turun 48 persen. Dan penurunan ini yang harus kita dapatkan seterusnya.
Saat ini, ada 15 Provinsi yang mengalami kenaikan Covid-19 yakni, Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Aceh, Babel, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTB, Malut, Kalteng, Sulsel, Sulteng dan Gorontalo. Kemudian, hari lebaran kemarin mobilitas masyarakat ditempat-tempat wisata naik tinggi dari 38,42 persen – 100,8 persen, maka dari itu diharapkan kepada kita semua untuk terus waspada dan berhati-hati pada kenaikan wabah Covid-19 di dua minggu kedepan.
“Kepada Kepala Daerah yang wilayahnya masih berzona merah dan orange, tempat wisatanya harus ditutup dan untuk wilayah yang berzona kuning dan hijau boleh dibuka tetapi dengan memperketat Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 serta adanya Satgas Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Asahan, Surya mengatakan, kepala daerah memiliki tanggung jawab yang sama tentang pertumbuhan ekonomi nasional.
“Maka dari kita harus bekerja keras dan optimis agar pertumbuhan ekonomi kita dapat kembali meningkat, dan meminimalisir kegiatan yang berdampak pada mewabahnya Covid-19,”ujarnya. (MS10)
Baca Juga:   Dihantam Banjir, Jembatan Penghubung Dua Desa di Asahan Putus