Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutEkonomiPerkebunan & PertanianSumut

Bupati Serdang Bedagai Sambut Kunjungan Bupati Dharmasraya Tinjau Kebun induk Dura

×

Bupati Serdang Bedagai Sambut Kunjungan Bupati Dharmasraya Tinjau Kebun induk Dura

Sebarkan artikel ini

SERGAI– Sebagai salah satu daerah penghasil sawit terbesar, menarik minat Bupati Dharmasraya berkunjung ke Serdang Bedagai, Rabu (6/7).

Ditemani oleh Bupati Sergai Darma Wijaya, Head of Sofindo Seed Production and Laboratoriu. socfindo Indra Syahputra, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan meninjau kebun induk Dura milik PT Socfin Indonesia (Socfindo) di Kecamatan Dolok Masihul untuk melihat langsung produksi bibit unggul kelapa sawit.

“Kami disini melihat proses perkawinan bibit unggul yang berpotensi meningkatkan kualitas produksi lebih tinggi,” katanya.

Dengan melihat langsung, lanjut Sutan yang juga Ketua APKASI ini, dirinya bisa memberikan informasi dan menerapkan pemakaian bibit unggul di Kabupaten Dharmasraya saat penanaman sawit baru.

Baca Juga:   Bantu Bangkitkan IKM di Masa Pandemi, Pemkab Sergai Beri Bantuan

“Bibit unggul ini bisa nantinya didistribusikan kepada para petani yang akan menanam sawit baru. Banyak pengalaman luar biasa. Senoga petani kita makin jaya,” pungkasnya.

Penerapan bibit unggul ini, sambung Bupati Darma Wijaya telah diteliti sebelumnya oleh PT Socfindo yang telah menambah produktivitas hasil dari sebelumnya dalam setahun 20-25 ton/hektar menjadi 30-35 ton/hektarnya.

“Petani kita juga sudah banyak yang menggunakan binit dari PT Socfindo sebagai langkah peningkatan produksi yang tentunya berdampak bagi masyarakat Sergai,” tambahnya.

Sementara itu, Dadang Afandi selaku Breeder pemuliaan tanaman sawit PT Socfindo menuturkan bahwa bibit unggul yang dipamerkan kepada orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya itu adalah bibit persilangan antara Pohon Dura dengan Pisifera.

Baca Juga:   Pasca Penangkapan Pengedar Sabu, Warga Sei Bamban Apresiasi Satnarkoba Polres Sergai

Perkawinan keduanya menghasilkan bibit DXP Lame, Yangambi, dan MT Gano. Dimana ketiganya memiliki keunggulan di masing-masing lahan yang berbeda dan tingkat ketahanan dengan penyakit Ganoderma.

“Rata-rata potensi produksi TBS (ton/ha/tahun), DXP Lame mencapai 30-34 , Yangambi 29-33, sedangkan MT Gano mencapai 31-34. Pembelian bibit sudah bisa dilakukan secara online bagi para petani yang menginginkannya,” lanjutnya.

Cicipi Tahu Dolok

Usai melakukan peninjauan proses perkawinan di Pohon Induk Dura, Bupati dharmasraya beserta rombongan menyantap Tahu Dolok kuliner khas Sergai yang dijajakan pihak PT Socfindo.

Sutan mengaku citatasa Tahu Dolok sesuai dengan lidahnya.

“Saya ini pecinta tahu. Udah saya cicipi berkali-kali rasanya maknyus. Enak. Mantap Pak Bupati,” pujinya.

Baca Juga:   Walikota Terima Kunjungan Silaturahmi Kepala KPPN Padangsidimpuan

Ia juga semakin takjub saat Bupati Darma Wijaya mengungkapkan bahwa lokasi pembuatan Tahu Dolok tersebut sudah digagas menjadi Desa Wisata.

“Ini kami jadikan Desa Wisata namanya Kampung Tahu. Lokasinya di Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul. Kalau ada waktu ke depan saya ajak lah kesana,” ajak pria yang akrab disapa Wiwik ini.

(MS8)