Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlineSumut

Bupati Sergai Optimis Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar jadi Solusi Masalah Perikanan

×

Bupati Sergai Optimis Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar jadi Solusi Masalah Perikanan

Sebarkan artikel ini

SERGAI-Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya hadir dalam Pengukuhan Asosiasi Pembudidaya Ikan Tawar Sergai yang dihelat di Pantai Sri Mersing Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin, Kamis (17/3/2022) kemarin.

Dalam kegiatan yang dihadiri Asisten Ekbangsos Drs. Nasrul Azis Siregar, Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik H. Henri Suharto, SH, MAP, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Dr. Klaudia Evinta Siregar, SKM, M.Kes, dan Camat Pantai Cermin Aminuddin, S.Sos.

Dalam kesempatan ini, Bupati Darma Wijaya menyampaikan jika pengelolaan potensi sumber daya kelautan dan perikanan di Sergai merupakan bagian dari peningkatan daya saing daerah, sebagai salah satu misi Pemkab Sergai tahun 2021-2026.

Pengelolaan ini, sebutnya, tentu membutuhkan dukungan antar sektor terkait, baik horisontal maupun vertikal dengan para pelaku pembangunan, baik pemerintah, swasta dan masyarakat

Dalam rangka menumbuhkan dukungan antar sektor terkait tersebut, Bupati merasa berbangga hati karena pada hari ini para pelaku usaha perikanan khususnya pada sektor perikanan budidaya air tawar, secara inisiatif dan suka rela telah membentuk Asosiasi Pelaku Pembudidaya Air Tawar Sergai, yang mana kepengurusannya dikukuhkan hari ini.

“Seperti yang sering saya sampaikan, mulailah dengan niat dan kerja yang baik, maka pekerjaan kita, tugas kita, tanggung jawab kita akan berbalas dengan kebaikan pula. Saya yakin dan percaya bahwa keberadaan asosiasi ini diawali dengan niat yang baik dari para pelaku pembudidaya air tawar di Sergai untuk secara bersama-sama mewujudkan pembangunan perikanan di Sergai,” katanya.

Apalagi menurutnya, geliat industri perikanan di Sergai terus mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari capaian produksi perikanan, terutama perikanan budidaya air tawar yang meski sempat menurun pada masa awal pandemi Covid-19 namun terus meningkat pada tahun-tahun sesudahnya.

Darma Wijaya optimis geliat industri perikanan di Sergai terus terjadi, terutama setelah adanya pengembangan kawasan kelautan dan perikanan berbasis ruang dengan 4 kawasan pengembangan utama, yaitu pengembangan kawasan perikanan tangkap, perikanan budidaya air tawar, perikanan budidaya air payau dan pengolahan hasil perikanan.

Namun Bupati menyebutkan geliat pembangunan kelautan dan perikanan ini pada satu sisi masih menemui beberapa permasalahan dan kendala yang salah satunya dari segi pemasaran. Menurutnya, kendala pemasaran hasil panen perikanan budidaya air tawar seperti ikan lele, nila, gurame dan patin menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat pelaku usaha perikanan tersebut.

Selama ini, katanya, struktur pasar kurang memihak kepada pelaku usaha budidaya, di mana terkadang ongkos produksi yang secara hitungan kertas akan bisa tertutupi dari hasil penjualan panen, namun pada kondisi tertentu malah harga panen tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Apalagi produk perikanan memiliki kelemahan yaitu daya tahan kesegarannya yang sangat rendah dan sangat rentan mengalami pembusukan. Hal ini menyebabkan posisi tawar pelaku usaha pembudidaya masih sangat rendah dalam penentuan harga,” tutur Darma Wijaya.

Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi keberadaan Asosiasi Pelaku Usaha Perikanan Budidaya Air Tawar. Kendala usaha perikanan seperti yang disebutnya di atas, ia harapkan dapat diatasi dengan terjalinnya komunikasi yang intensif antara pelaku usaha, baik pribadi maupun kelompok.

“Diharapkan asosiasi ini dapat membangun struktur pasar yang solid dalam melindungi harga yang cenderung berubah sewaktu waktu. Dan lebih dari pada itu, mudah-mudahan asosiasi ini juga bisa menjalin koordinasi dan saling berintegrasi dalam kemajuan perikanan budidaya air tawar, apakah itu mengenai harga pakan, produksi pakan mandiri, informasi tentang induk ikan, peluang usaha pembenihan ikan, juga transfer ilmu dan teknologi dalam produktivitas usaha budidaya serta penanggulangan hama dan penyakit ikan,” tandasnya.

Adapun struktur kepengurusan Asosiasi Pembudidaya Ikan Air Tawar Kabupaten Sergai tahun 2022 yaitu Ketua Handy, Wakil Ketua Arifin, Sekretaris Azwar Guci, ST, Wakil Sekretaris Helmi Saragih dan Bendahara Saleh.

Baca Juga:   Polres Samarinda Bongkar Jaringan Narkoba Antarpulau