Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Bupati Soekirman Apresiasi 13 Tahun Datuk Pengembara Melestarikan Budaya dengan Biaya Sendiri

×

Bupati Soekirman Apresiasi 13 Tahun Datuk Pengembara Melestarikan Budaya dengan Biaya Sendiri

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com| SERGAI- Bupati Sergai Ir H Soekirman menghadiri pertunjukan rakyat HUT ke-13 Rumah Datuk Pengembara, Kamis (5/12/2019) di Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin.

Dalam arahannya, Bupati Sergai Ir H Soekirman menyampaikan dan mengajak untuk menjadikan negara ini, khususya Kabupaten Sergai agar menjadi negara yang unggul dengan membantu menumbuhkan kebudayaan yaitu kebiasaan yang baik seperti berpantun.

“Jangan dikira berpantun itu kurang kerjaan, namun lebih dari itu, filosofi dari pantun tersebut sangat dalam dengan mengedepankan adat budaya sebagai jati diri bangsa Indonesia. Kalau tidak ada Yayasan Datuk Pengembara ini, maka tarian-tarian serta budaya tradisional yang akan dan telah kita lihat tadi tidak akan dapat kita saksikan,” ujar Bupati Soekirman.

Baca Juga:   Sinergitas Satgas Covid-19 Berjalan Baik, Kabupaten Sergai Turun ke Level 2

Soekirman menjelaskan, Datuk Pengembara hingga kini telah 13 tahun melestarikan budaya, semua seni budaya dilestarikan dan ditumbuhkan dengan biayanya sendiri.

“Untuk itu, saya rasa pantas Pemkab Sergai memberikan predikat Bapak Budaya kepada Bapak Iswanto Browo atas jasa-jasanya tersebut. Mari kita doakan Pendiri Yayasan Datuk Pengembara ini senantiasa sehat dan murah rezeki agar dapat selalu melestarikan budaya di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini,” jelasnya.

Melalui pertunjukan kesenian seperti ini, lanjut Soekirman, Pemkab Sergai merasa dibantu dalam usaha melestarikan seni dan budaya dengan tidak mengeluarkan anggaran apapun.

Dengan pertunjukan seni ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Sergai agar dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat khususnya para pedagang di sekitar lokasi kegiatan.

Baca Juga:   Peduli Kanker, Sergai Gelar IVA Test Gratis bagi 21.000 Kaum Wanita

“Mari kita doakan Kabupaten Sergai ini selalu dalam lindungan Allah SWT dan menjadi daerah yang Baldatun Thoiyabatun Warrabbun Ghafur,” harapnya.

Sementara itu, Pendiri Yayasan Rumah Datuk Pengembara, Iswanto Browo merasa bangga atas kehadiran Bupati, Forkompimda serta masyarakat pada acara ini.

Rangkaian kegiatan ini digelar selama 8 hari 8 malam mulai 5 s/d 12 Desember 2019 ini terdiri dari bakti Hisosial sunat massal, pembagian sembako kepada kaum dhuafa, serta hiburan rakyat atraksi kuda lumping, wayang kulit, barongsai, ludruk, reog ponorogo, lomba cerdas cermat lomba tarian kreasi, penampilan musik tradisional.

“Pesta kembang api serta banyak lagi atraksi dalam rangka wujud syukur kepada Tuhan YME serta usaha melestarikan budaya daerah yang ada di Kabupaten Sergai ini,” jelas Iswanto Browo.

Baca Juga:   Hari Kelima Operasi Zebra Toba, 2.291 Kendaraan Ditilang

Dalam kegiatan ini turut hadir, Bupati Sergai Ir H Soekirman, Dandim 0204/DS Letkol (Inf) Syamsul Arifin, anggota DPRD Maryanto dan Suriadi, Kadis Kominfo H Akmal AP, Kadis Pendidikan Joni Walker Manik, Kadis Pora Parbud Sudarno, Kabag Umum Setdakab M. Syafransyah Putra Nasution, Camat Pantai Cermin Erfin Fachrurrazi, Pendiri Yayasan Rumah Datuk Pengembara Iswanto Browo, Tokoh Seni Budaya, Tokoh Agama, Kepala Desa Kota Pari Abdul Khoir, serta ratusan masyarakat sekitar.

Kegiatan ini diisi dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda dibukanya kegiatan yang dirangkai dengan menanam pohon bersama serta penyerahan bingkisan kepada kaum dhuafa.