Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Artikel

Jejak Angka 339 dan Pedas Getar Nasi Goreng Andaliman yang Romantis

×

Jejak Angka 339 dan Pedas Getar Nasi Goreng Andaliman yang Romantis

Sebarkan artikel ini
????????????????????????????????????

Mediasumutku.comI SIANTAR-Kejayaan warisan jaman dahulu masih bersisa di kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara menjadi saksi bisu bahwa perekonomian kota Siantar dimasa lalu pernah begitu berjaya dengan nama julukan Kontroleur Belanda.

Hingga hari ini masa keemasan itu masih mewangi bagi masyarakatnya. Salah satunya angka 339 yang merupakan nama sebuah parbrik rokok yang masa itu begitu tersohor. Nama itu diabadikan pada sebuah Kafe 339 yang berada di Jalan Bandung No 4 Pematang Siantar.

????????????????????????????????????

adalah cafe yang paling wow saat ini di kota Pematang Siantar. Berkonsep bak Villa dengan dominasi warna putih membuat suasana cafe berkesan lebih feminin.Cafe juga jadi gampang diingat karena penggunaan nama yang menggunakan angka.

Baca Juga:   Anak Jadi Korban Kekerasan, Aktivis Perempuan Di Binjai Ingin Wujudkan DRPPA

“Angka itu sejarah. Dulunya disini pabrik rokok 339. Rokok yang sudah cukup lama dan kini tidak diproduksi lagi. Saya pakai  nama itu mulanya agar gampang diingat orang, dan juga untuk menghidupkan kenangan sejarah masa lalu,”tutur Sulaiman yang ditemani  isterinya Sophia Jingga, Ownernya kafe 339 kepada Mediasumutku.com beberapa waktu lalu.

Menu-menu yang disediakan 339 Cafe terdiri dari menu Indonesian  Food, Oriental dan Western food.Tapi beberapa menu yang direkomendasi Sulaiman adalah nasi goreng Andaliman, nasi goreng kampung, chicken katsu, nasi goreng seafood dan aneka minuman kopi, mulai dari kopi hitam, acocado coffee, white cocolate caramel dan lainnya.

Pedas, Kebas nasi goreng andaliman

Baca Juga:   KUR untuk Petani, Ini Kata Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementan Indah Megawati
????????????????????????????????????

Sulaiman mengkreasikan cetarnya rasa andaliman pada nasi goreng. “Basicnya nasi goreng kampung yang menawarkan rasa pedas. Saat kami  mengkombinasikan dengan andaliman ternyata enak juga. Banyak peminat,”ungkapnya. Nasi goreng andaliman memakai andaliman yang dipadukan dengan teri. Rasa pedas, gurih, asin membuat nasi goreng ini bikin ketagihan bagi yang menikmatinya.

Untuk yang tidak suka pedas, bisa memilih nasi goreng seafood. Ia adalah nasi goreng yang disajikan dengan udang, bakso ikan dan disertai potongan daging ayam diatasnya. Diselanya turut dihadirkan acar wortel.

Keunikan kopi sidikalang bisa lebih komplit ditemukan pada avocado coffee. Kopi dicampur dengan alpukat memberi sensasi rasa lemak dan lezat. 339 Cafe buka sejak pukul 11 Siang dan tutup hingga malam hari.

Baca Juga:   Fisika Kuantum  (Bioenergi) Zikir Allah, Mampu Menahan Kehancuran Dunia