Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Calon Investor Diingatkan Pahami Resiko Investasi

×

Calon Investor Diingatkan Pahami Resiko Investasi

Sebarkan artikel ini
Foto : Ilustrasi/int

mediasumutku.com| MEDAN- Baru-baru ini, marak bermunculan influencer yang menayangkan kesuksesan mereka berinvestasi di saham.  Dan, pengaruh aksi para influencer ini sebetulnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan awareness masyarakat akan peluang investasi di pasar modal.

“Namun, perlu diingat bagi para milenial, terutama sebagai calon investor agar sebaiknya tidak serta merta terpengaruh membeli saham atas dasar ikut-ikutan portfolio yang dimiliki para selebritas. Mengapa demikian? Penting untuk diketahui bahwa berinvestasi tidak terlepas dari risiko yang harus dicermati,” kata Kepala Kantor Wilayah BEI Sumatera Utara, Pintor Nasution, Senin (22/2/2021).

Disebutkannya, apapun jenis produk investasinya, tidak ada investasi yang tanpa risiko. Semakin tinggi potensi keuntungan, semakin tinggi pula risiko investasi yang mengikuti (high return, high risk), demikian hal sebaliknya. Risiko dari investasi saham sendiri dapat dikatakan termasuk dalam katagori tinggi.

Baca Juga:   Periode Juni 2021, Neraca Perdagangan Surplus USD 1,32 Miliar

“Secara garis besar, beberapa risiko dalam berinvestasi saham dapat dijelaskan dalam 3 (tiga) jenis risiko. Pertama, risiko capital loss, yakni kerugian dari hasil jual/beli saham yang dihitung dari selisih antara nilai jual yang lebih rendah daripada nilai beli saham,” ujarnya.

Kedua, lanjutnya, resiko Opportunity Loss, yakni kerugian berupa selisih suku bunga deposito dikurangi total hasil yang diperoleh dari investasi, seandainya terjadi penurunan harga dan tidak dibaginya dividen.

“Ketiga, kerugian jika perusahaan dilikuidasi. Likuidasi artinya perusahaan dibubarkan atau ditutup. Jika terjadi likuidasi, aset perusahaan akan dijual dan hasilnya dibagikan untuk membayar utang perusahaan,”ujarnya.

Kesimpulannya, jangan hanya memilih saham karena sekedar ikut-ikutan membeli, tetapi pelajari dan analisa risikonya terlebih dahulu.

Baca Juga:   Presiden : Tingkatkan Kerjasama dan Laksanakan 6 Poin Evaluasi

“Dalam menganalisa risiko, pastikan untuk mencari informasi dari sumber terpercaya, bahkan investor dapat bertanya kepada perusahaan sekuritas tempat investor membuka rekening saham,”  ujarnya.(MS11)