Mediasumutku- MedanI Hj Nawal Edy dan Hj Rita Eldin kompak dalam balutan busana kurung Melayu di Taman Buah Cakra Jalan Pantai Bunga, di Deli Tua Rabu (9/10).
Nawal tampak anggun dalam balutan baju kurung pink motif floral dengan kerudung senada, sementara Rita Eldin semarak dalam busana kurung merah berbunga yang disematkan aksen biru tegas di beberapa sisi, termasuk pemilihan penutup kepala.
Usut punya usut ternyata perkumpulan itu dilakukan dalam rangka pemotretan untuk persiapan acara rekor Muri untuk 1000 Orang Berbusana Baju Kurung Melayu yang diselenggarakan 20 Oktober 2019 di Istana Maimun Medan. Acara itu turut dihadiri Ketua IPEMI Yulidar Bugis, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Ria Telaubanua, Herawati dan lainnya.
Dalam wawancara dengan Mediasumutku, HJ Nawal Edy menyambut baik kegiatan rekor Muri 1000 Busana Baju Kurung Melayu. “Ini adalah salah satu warisan budaya di Sumatera Utara yang seharusnya kita kembangkan. Kita tahu bahwa di Sumatera Utara dulu pernah berjaya kerajaan Deli, Kerajaan Melayu. Selama ini Sumatera Utara sudah sangat terkenal dengan ulos nya. Nah, ini ada lho, Sumut tidak hanya ada Ulos, Sumut juga ada tenunan Songket yang merupakan warisan budaya Melayu,”ungkapnya. Tentang songket Melayu Nawal mengusulkan agar di Kabupaten Batubara dibentuk Kampung Tenun demi untuk semakin mensosialisasikan citra-nya songket Batubara.
Rita Eldin juga sangat mengapresiasi acara rekor Muri 1000 busana kurung Melayu. “Semoga ini menjadi awal untuk semakin populernya baju kurung di Sumatera Utara, khususnya kota Medan.