Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Catat ! 2020, Kabupaten Tobasa akan Berganti Nama Toba

×

Catat ! 2020, Kabupaten Tobasa akan Berganti Nama Toba

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | TOBASA – Pada 2020, Kabupaten Tobasa akan berganti nama menjadi Kabupaten Toba. Saat ini proses pergantian nama masih terus dilakukan di pusat. Demikian dikatakan Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian.

“Tim dari Jakarta juga sudah turun ke Toba Samosir untuk melakukan survey ke masyarakat soal pergantian nama,” kata Darwin.

Dia menuturkan, pihaknya sudah melakukan rapat di Kementerian Hukum dan HAM terkait perubahan. Nantinya, Toba Samosir akan berganti menjadi Toba.

“Ini adalah kemauan masyarakat. Kalau pergantian nama itu semuanya keinginan masyarakat dari bawah. Karena sudah ada Kabupaten Samosir, padahal kita Toba Samosir,” tutur Darwin.

Dia menjelaskan, itu harus melalui Peraturan Pemerintah (PP). Ia berharap, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama ada perubahan putusan presiden.

Baca Juga:   Danrem 023/KS Kagum Dengan Keramahan Warga Tabagsel

“Toba Samosir adalah Kabupaten hasil pemekaran dari Tapanuli Utara yang diresmikan pada 1999 silam. Pergantian nama Toba Samosir menjadi Toba akan diumumkan pada Hari Jadi yang ke-21, tepatnya 9 Maret 2020,” papar Darwin.

“Seluruh kecamatan yang ada di daerah ini sudah siap untuk pergantian nama,” sambungnya.

Terkait pembangunan nantinya, ia tetap fokus pada infrastruktur yang menjadi prioritasnya, termasuk juga kesehatan dan pendidikan.

Pergantian nama ini juga menjadi semangat baru untuk pembangunan. Saat ini, Pemkab tengah merampungkan sejumlah infrastruktur, di antaranya Balige By pass yang ditarget rampung tahun depan.

Lalu Balerong Balige hingga ketenagalistrikan di sejumlah dusun terpencil. Selain itu, pihaknya juga terus mendukung pembangunan pariwisata yag dilakukan pemerintah pusat

Baca Juga:   Parlindungan Purba Apresiasi Pagelaran Seni dan Budaya Kota Pematang Siantar

“Jalan, irigasi, bandara, dan pelabuhan. Listrik pada 2016, hanya 68 dusun yang belum ada listrik. Namun sekarang, tinggal 8 dusun. Saya harap 2020 akan terang, tidak ada lagi dusun yang tidak teraliri listrik,” tambahnya.