Scroll untuk baca artikel
KesehatanMedan

Cegah Hipertensi, Dosen IKH Medan Berikan Edukasi Terapi Komplementer Rebusan Daun Alpukat pada Lansia di UPTD Pelayanan Dinas Sosial Lanjut Usia Binjai

×

Cegah Hipertensi, Dosen IKH Medan Berikan Edukasi Terapi Komplementer Rebusan Daun Alpukat pada Lansia di UPTD Pelayanan Dinas Sosial Lanjut Usia Binjai

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya lansia (lanjut usia) mengenai terapi komplementer rebusan daun alpukat untuk menurunkan hipertensi di UPTD Dinas Sosial Lanjut Usia Binjai .

Kegiatan yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Dosen yang bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan Lansia (Lanjut Usia) serta dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat khusus nya lansia yang memasuki masa menopause tentang seputar masalah kesehatan khususnya masalah cara penurunan hipertensi.

Dosen Institut Kesehatan Helvetia yang melakukan pengabdian ini adalah Bidan Elya Rosa Br.Sembiring, S.Keb., M.K.M selaku ketua, serta anggotanya yakni, Bidan Siti Aisyah, S.ST., M.K.M  dan Ir.Neni Ekowati, M.PH selaku dosen anggota serta beberapa orang mahasiswa dari Prodi D3 Keperawatan.

Baca Juga:   Dosen IKH Medan Beri Edukasi Tentang Bahaya Stunting Pada Baduta di Klinik Fina Sembiring

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang mengusung tema “ Edukasi Terapi Komplementer Rebusan Daun Alpukat Terhadap Penurunan Hipertensi Pada Lansia ( Lanjut Usia)” di UPTD Pelayanan Dinas Sosial Lanjut Usia Binjai ini dihadiri oleh sekitar 30 orang lansia yang sudah menopause.

Elya Rosa Br.Sembiring selaku ketua mengatakan, hipertensi    atau    bisa    disebut    dengan    tekanan    darah    tinggi    merupakan    sebuah    kondisi medis  dimana  tekanan  darah  diatas  batas  normal  yaitu  140/90  mmHg  dan  dapat  mengalami  risiko kesakitan  bahkan  kematian.  Hipertensi  disebut  juga  pembunuh  gelap  atau silent  killeryang  dapat mematikan  sesorang  tanpa  diketahui  gejala  terlebih  dahulu.

Tekanan  darah  yang  tinggi    merupakan  salah    satu    faktor    resiko    untuk    stroke,    serangan    jantung,  gagal    jantung,  aneurisma    arterial,    dan  merupakan    penyebab    utama    gagal    jantung    kronis.

Baca Juga:   Pemko Medan Komitmen Turunkan Angka Stunting

Bagian  tanaman  alpukat  yang  memiliki  banyak  khasiat  adalah  bagian daunnya, meskipun bagian buah juga memiliki kandungan gizi yang tertinggi. Daun alpukat ini secara empiris  dipercayai  sebagai  diuretik  yaitu  menambah  volume  urin  yang  dihasilkan  saat  urinasi  untuk mengurangi  tekanan  darah.

“Kandungan  kimia  daun  alpukat  diantaranya  saponin,  tanin,  phlobatanin, flavanoid,  alkaloid,  dan  polisakarida.  Flavanoid  ini  fungsinya  untuk  menurunkan  tekanan  darah,” jelasnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari UPTD. Pelayanan Dinas Sosial Lanjut Usia Binjai dan para lansia. Mereka menyediakan tempat yang baik untuk pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. (***)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca Juga:   Dosen IKH Medan Berikan Edukasi Program Kesehatan dan Kebugaran di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai