Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanNasional

Cegah Virus Corona, 350 Orang Yang Ikut Tablig Akbar Dicari Dinkes Sumut

×

Cegah Virus Corona, 350 Orang Yang Ikut Tablig Akbar Dicari Dinkes Sumut

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan – Pihak Dinas Kesehatan Sumatera Utara atau Dinkes Sumut sedang mencari 350 orang yang hadir di acara tablig akbar Malaysia. Dinkes saat ini masih mendata ke-350 orang itu.

“Ada 350 orang yang hadir tablig akbar di Malaysia. Itu sedang kita cari siapa saja itu. Itu untuk memutuskan rantai penularannya seperti itu,” ujar Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, Jumat (13/3/2020).

Jika sudah dapat, maka orang-orang tersebut akan diminta tidak bepergian ke luar rumah selama 14 hari. Tujuannya, melihat apakah mereka tertular Corona atau tidak.

“Kalau dia sudah dapat, dia disuruh di rumah, jangan ke mana-mana. Karena kan dia dalam masa inkubasi. Selesai 14 hari silakan mau ke mana-mana,” ucapnya.

Baca Juga:   Wong Pimpin Rapat Lanjutan Pembahasan Ranperda Kota Medan Tentang Perlindungan Disabilitas dan Lansia

Alwi menyebut pihaknya baru mendapat laporan dari Binjai soal warga yang ikut tablig akbar itu. Pihaknya masih terus mencari tahu siapa orang-orang yang ikut tablig akbar tersebut.

“Ini kan baru ini baru dapat laporan. Jadi kita belum tahu seperti apa. Tapi yang pasti kita akan berlakukan itu. Belum tahu dari mana saja. Kalau itu, yang pasti tadi ada laporan dari Pemko Binjai,” jelasnya.

Sebelumnya, otoritas Malaysia tengah melacak sekitar 5.000 warganya di berbagai wilayah yang diyakini terpapar virus Corona atau COVID-19 di acara tablig di sebuah masjid di Selangor. Seorang pria asal Brunei Darussalam dan satu warga Malaysia yang dinyatakan positif virus Corona diketahui sempat menghadiri acara tersebut.

Baca Juga:   Walikota Binjai Gelar Rapat dengan Forkopimda Binjai Bahas PP No.21,Tahun 2020

Seperti dilansir Reuters dan Malay Mail, Kamis (12/3), Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) dalam pernyataannya menyebut prosedur pelacakan kontak dilakukan setelah Brunei mengumumkan salah satu kasus virus Corona yang melibatkan seorang pria berusia 53 tahun yang pernah menghadiri acara tablig di masjid Malaysia. Pria Brunei itu menghadiri acara tersebut antara 27 Februari dan 1 Maret lalu.

Tidak disebut lebih lanjut dari negara mana saja orang-orang yang menghadiri acara itu. Namun pihak KBRI sudah meminta WNI yang mengikuti acara itu memeriksakan diri mereka.

Acara tablig Akbar itu digelar di Masjid Seri Petaling, Selangor, mulai 28 Februari hingga 1 Maret lalu. Acara itu diketahui dihadiri oleh 10 ribu orang dari berbagai negara. Sekitar 5.000 orang di antaranya merupakan warga negara Malaysia. (dc/ms8)

Baca Juga:   Sevilla Berhasil Tahan Barcelona Dengan Skor 0-0