Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Nasional

Cegah Wabah Covid 19, Provinsi Sumut Butuh Rapid Test Segera

×

Cegah Wabah Covid 19, Provinsi Sumut Butuh Rapid Test Segera

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | MEDAN – Untuk pencegahan dan pengendalian wabah virus corona atau Covid-19, Provinsi
Sumatera Utara saat ini, membutuhkan bantuan Pemerintah maupun lembaga sosial kemasyarakatan tentang penyediaan alat tes cepat atau “rapid test”.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Jalan Diponegoro, Rabu (25/3/2020).

Menurut Riadil, pihaknya membuka diri jika ada pihak masyarakat yang ingin memberikan bantuan berupa rapid test karena alat rapid test dari pusat masih ditunggu dan belum masuk. Dengan Rapid tes maka kita dapat memisahkan mana pasien yang sehat dan mana yang positif sehingga bisa memudahkan penanganan medis.

Baca Juga:   Pak Ci Orang Terkaya di Indonesia 2019 Nomor 25 Dikebumikan Hari Ini

Adapun langkah lain katanya, kesiapan dokter dan tenaga medis yang akan menangani pasien dengan pengawasan (PDP) di tempat-tempat yang telah ditunjuk juga tengah ditabulasi.

Sejumlah Rumah Sakit (RS) di Sumut telah mendaftarkan tenaga kesehatan ke Dinas Kesehatan provinsi untuk dilatih menangani Covid-19, termasuk memastikan ketersediaan alat kerja serta keamanannya.

Sesuai edaran Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengimbau agar protokol kesehatan yang disampaikan sebagai imbauan untuk masyarakat perlu diperketat agar jumlah korban wabah pandemi global ini tidak terus bertambah.

Menurut Riadil, Gubernur juga menyampaikan imbauan tentang menjaga jarak fisik (physical distancing). Jaga jarak fisik harus dilakukan di dalam dan luar rumah. Ini penting untuk mencegah penularan lewat percikan ludah.

Baca Juga:   Akhirnya, Mantan Presdir Lippo Cikarang Di Eksekusi Ke Lapas Sukamiskin

“Jika kemarin kita mengimbau untuk menjaga jarak sosial, sekarang kita sudah melangkah kepada antisipasi yang lebih ketat yakni menjaga jarak fisik.

Jadi jika yang lalu adalah menghindari keramaian di luar rumah, maka sekarang kita harus memperketat protokoler kesehatannya supaya sudah menjaga jarak fisik badan tubuh kita dengan orang yang ada di samping kita. Termasuk juga keluarga di rumah, sudah harus ada jarak,” ujar Riadil.

Sementara itu, untuk menjaga-jaga jika terjadi lonjakan pasien Virus Corona maka Pemprovsu telah mempersiapkan sebanyak 500-an ruang isolasi yang akan efektif dan segera dapat difungsikan tiga-empat hari ke depan.