Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Kesehatan

Cerita Gusnita, IRT yang Rasakan Manfaat Program JKN KIS Saat Persalinan Operasi Caesar

×

Cerita Gusnita, IRT yang Rasakan Manfaat Program JKN KIS Saat Persalinan Operasi Caesar

Sebarkan artikel ini

TANJUNGBALAI – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tak diragukan lagi berperan penting dalam menjamin kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakaan manfaat tersebut adalah Gusnita (28) yang beberapa waktu lalu melangsungkan proses persalinan melalui operasi caesar.

Gusnita bersedia membagi kisahnya menjadi peserta JKN – KIS saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tanjungnalai menemani kerabatnya mendaftar menjadi peserta pada Senin (31/1/2022) kemarin.

“Sekitar bulan November 2014, saya dirawat inap di rumah sakit karena ada keluar cairan putih. Kata dokter karena plasenta di bawah. Waktu itu saya hamil tujuh bulan. Sempat cemas juga karena kejadian itu, ditambah lagi waktu itu usia kehamilan saya sudah hampir sepuluh bulan namun belum juga ada tanda-tanda mau melahirkan. Akhirnya bulan Desember 2014 lalu, saya melangsungkan operasi caesar di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai setelah dirujuk dari Puskesmas,” ungkap warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan tersebut.

Baca Juga:   Ahli Waris Nakes yang Gugur karena Covid19 Terima Santunan dari BPJAMSOSTEK

Kepada tim Jamkesnews, ibu rumah tangga tersebut mengaku bahwa dirinya mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik selama memanfaatkan kepesertaan Program JKN-KIS segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) miliknya tersebut.

“Alhamdulillah selama memanfaatkan JKN-KIS, saya merasa puas terhadap pelayanannya. Mulai dari pemeriksaan USG hingga operasi caesar dan dirawat inap, saya dilayani dengan baik. Ruangannya juga nyaman di kelas tiga sesuai hak saya. Kami juga tidak merasa dipersulit,” ungkap ibu dari satu orang anak tersebut.

Gusnita mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga merasa sangat terbantu karena dirinya dan keluarga tidak mengeluarkan biaya apapun saat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN-KIS. Setelah merasakan berbagai manfaat saat mendapatkan pelayanan kesehatan, Gusnita juga berharap sang suami dan anaknya dapat terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS.

Baca Juga:   Ratusan ASN Pemkab Asahan Jalani Swab Tes

“Setelah melihat ayah saya menggunakan JKN-KIS untuk pengobatan sakit komplikasinya dan setelah saya juga merasakan sendiri manfaatnya seperti ini. Semoga kami ada rezeki untuk mendaftarkan suami dan anak saya. Untuk jaga-jaga sebelum sakit,” kata Gusnita. (MS10)