Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Hiburan

Chef Renatta Moeloek Kawinkan Saksang dengan Guinness di Medan

×

Chef Renatta Moeloek Kawinkan Saksang dengan Guinness di Medan

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.comI MEDAN- Menjelajahi kuliner nusantara melalui Guinness Food Pairing Experience, kali ini Guinness menyambangi Kota Medan bersama Guinness Chef Representative Renatta Moeloek.

Di Kota Medan, Renatta memilih kuliner saksang yang menjadi panganan khas batak. Uniknya kuliner saksang ini di-combine dengan Guinness sehingga menghasilkan rasa yang unik antara kuatnya bumbu rempah dan rasa khas bir hitamnya Guinness.

Selain itu, Renatta juga mengkombinasikan Guinness dengan dua kuliner nusantara yakni rujak dan bubur ketan hitam.

“Guinness cocok di-combine dengan makanan Indonesia dan mudah untuk disajikan. Saksang salah satunya, yang menjadi kuliner khas Medan. Namun daging yang digunakan adalah daging kerbau. Bisa juga digunakan daging ayam, kambing atau sapi,” ungkap Renatta dalam acara yang digelar di Holywings Jalan A Rivai, Jumat (15/11/2019).

Dijabarkan Renatta bumbu saksang bumbu saksang yang digunakan masih bumbu pada umumnya yakni bawang putih, bawang merah, kemiri, cabai, jahe, kunyit, andaliman dan lainnya.

Baca Juga:   Tim Satgas TMMD ke-117 Kodim 0212/TS Bangun MCK, Serka Herman Lase dan Warga Kompak Gotong royong di Kelurahan Sitinjak Kab Tapsel

Biasanya saksang menggunakan darah, namun Renatta menggantinya dengan hati sapi dan dicampur Guinness yang di blender.

“Jadi, daging kerbau tadi tidak saya potong keci-kecill tetapi digiling halus dan dimasak sampai matang dan dicampurkan dengan daun ubi tumbuk serta acar. Setelah bumbu dimasak lalu dagingnya bersama bagian perut sapi dicampur dan dimasak lagi sampai warna dagingnya benar-benar kecoklatan.

Selanjutnya, dimasukkan hati sapi yang telah dicampurkan dengan Guinness yang telah diblender sebelumnya. Setelah itu, disajikan dan siap disantap,” jelas Renatta.

Selain makanan utama, Guinness juga bisa dikombinasikan dengan dessert tradisional seperti rujak. Namun, untuk rujak tidak dicampur dengan Guinness.

Tapi, ketika makan rujak lalu sambil minum Guinness-nya. “Rasa awalnya terasa pahit tapi endingnya maknyus, enggak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Silahkan dicoba di rumah bila penasaran,” ucap Renatta.

Baca Juga:   Whisnu Santika Terus Mengembangkan Kreativitas lewat Musik di Kala Pandemi

Begitu juga dengan bubur ketan hitam, sambung dia, campuran pada bubur tersebut yang biasa gula merah bisa diganti dengan gula putih lalu dimasak dengan Guinness. Selanjutnya, disajikan dengan dicampur santan yang dimasak terpisah. “Memang ada rasa pahitnya, tetapi tidak semua pahit itu rasanya tidak enak seperti Guinness,” paparnya.

Renatta menambahkan, untuk minuman bisa juga dilakukan dengan minuman tradisional seperti jahe, kayu manis, teh susu telur hingga minuman tradisional lainnya. “Bahkan dicampur pada es krim atau minuman float juga enak,” imbuhnya.

Sementara, Brand Manager Guinness, Bayu Hanandhika mengungkapkan, Guinness Food Pairing Experience ini merupakan tahun kedua. Tahun ini, ada empat kota yang akan dijelajahi di antaranya Surabaya, Manado, Medan dan Jakarta.

Di Medan, merupakan kota ketiga setelah Surabaya dan Manado. Selanjutnya, Jakarta akan menyusul sebagai penutup pada Desember mendatang.

Baca Juga:   Heboh ! Foto Nikita Mirzani Pakai Bikini Tanpa Bra

“Mengulang kolaborasi seru tahun lalu, Guinness kembali bereksperimen bersama Chef Renatta Moeloek untuk menjelajahi kejutan uniknya berbagai makanan dan memperkenalkan cara baru menikmatinya di empat kota Indonesia,” ungkap Bayu

Menurut Bayu, gelaran ini membawa pengalaman berbeda menikmati Foreign Extra Stout (FES) dengan memperkenalkan rasa hasil perpaduan Guinness FES yang rasanya kaya dan berani, dengan makanan Indonesia yang kaya rempah. Perpaduan ini menghadirkan pengalaman kuliner berbeda yang selalu dikejutkan dengan keunikan cita rasa masing-masing daerah.

“Cita rasa rempah Indonesia yang khas dapat ditemukan pada berbagai makanan yang sehari-hari dinikmati konsumen. Bersama Chef Renatta Moeloek, Guinness mengajak konsumen menjelajah kuliner dari makanan utama hingga makanan penutup yang dipadukan dengan Guinness FES,” pungkasnya.(MS4)