TELUK MENGKUDU– Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) diperingati dengan melaksanakan pengobatan umum dan gigi, sunat massal, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM), dan donor darah.
Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Teluk Mengkudu Kecamatan Teluk Mengkudu, Rabu (16/11/2022).
Kegiatan ini ikut dihadiri oleh Dandim 0204/DS Letkol. Czi. Yoga Febrianto, SH, MSi, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes, Kadis Kesehatan Selamet Hartono, SKM, MKM, Camat Teluk Mengkudu Dra. Sri Rahayu, para kepala puskesmas (Kapus), serta masyarakat Teluk Mengkudu.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang hadir dalam momen ini menyampaikan jika kesehatan menjadi hal utama bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas apa saja. Untuk mendukung hal tersebut, Bupati menyebut diperlukan pula peran serta para tenaga kesehatan.
“Tahun lalu kita mesti menghadapi pandemi Covid-19 yang dampaknya sangat luar biasa. Pandemi ini memakan banyak korban, terutama mereka yang lansia. Di masa yang sudah berangsur-angsur terkendali seperti sekarang, perlu untuk meminimalisir kerentanan kesehatan warga lewat kontrol yang rutin di sentra kesehatan masyarakat seperti puskesmas,” terang pria yang akrab disapa Bang Wiwik ini, sembari menambahkan agar para Kapus dan tenaga kesehatan untuk bekerja maksimal dalam melayani masyarakat.
Sedangkan dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Sergai Selamat Hartono SKM, MKM, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan hari ini sesuai dengan tema untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk perduli dengan kesehatannya sendiri. Pihaknya juga berkomitmen untuk selalu meningkatkan akses pelayanan sekaligus proses pelayanannya yang baik kepada masyarakat.
Ia melanjutkan, di kesempatan ini dilaksanakan pemberian tali asih kepada 10 kepala keluarga, pelaksanaan sunat massal sebanyak 50 orang, pemeriksaan ibu hamil sebanyak 50 orang , dan donor darah yang diikuti 50 orang.
“Pada acara ini juga akan diberikan reward kepada para tenaga kesehatan yang telah bekerja dengan baik. Ini merupakan bentuk motivasi untuk konsisten menjaga performa kerja,” tuturnya. (MS8)
