Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Dampak Pandemi, Kelompok 20 Negara Hapus Beberapa Ketentuan Ekspor Impor

×

Dampak Pandemi, Kelompok 20 Negara Hapus Beberapa Ketentuan Ekspor Impor

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Kelompok 20 negara (G20) menghapus beberapa ketentuan ekspor-impor yang menghambat kelancaran arus barang. Langkah ini salah satu langkah kongkret dalam menanggulangi dampak pandemi covid 19.

“Tindakan lain seperti pembatasan ekspor masker dan alat pelindung diri tetap dapat dilakukan sepanjang kita berpegang pada batasan yang disepakati bersama, yakni transparan, tepat sasaran, bersifat sementara, dan konsisten dengan aturan dari organisasi internasional yang mengatur perdagangan internasional (WTO),” sebut Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto, Jumat (9/10/2020).

Meskipun terdapat perbedaan pandangan, Menteri Perdagangan G20 dapat menyepakati secara konsensus sebagai bukti adanya komitmen bersama untuk memulihkan ekonomi global yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Kepentingan Indonesia dalam mendukung perdagangan multilateral dan akselerasi teknologi digital bagi UMKM, adalah untuk menjamin kemudahan akses dan keterjangkauan alat dan bahan medis khususnya pada kondisi pandemik.

Baca Juga:   Hadapi Perang Dagang, Petani dan Pengusaha China Terpaksa Ubah Taktik

“Kemudahan akses dan keterjangkauan alat dan bahan medis, terutama vaksin, sangat penting. G20 harus berupaya mencegah praktik komersialisasi yang tidak bertanggung jawab dalam kondisi pandemik dengan mendukung penerapan prinsip fleksibilitas dalam penerapan hak kekayaan intelektual berdasarkan kesepakatan internasional,” jelasnya.

Mendag Agus menyatakan keyakinannya bahwa G20 akan dapat merangkul negara maju dan negara berkembang untuk menyelesaikan masalah global secara efektif, bahkan dalam masa krisis ekonomi global akibat pandemi Covid-19.

“Seluruh negara harus dapat bersatu untuk mengatasi tantangan bersama mengatasi pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya,” pungkasnya. (MS11)