Mediasumutku.com | Padang – Di tengah Pandemi Covid 19 dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, Komando Resort Militer atau Korem 032 / Wira Braja memberikan tali asih dan menyalurkan 160 paket bantuan sembako kepada para pejuang Veteran dan Warakawuri.
Demikian hal yang dikatakan Komandan Korem atau Danrem 032/Wbr Kolonel Inf Arief Gajah Mada SE,. MM didampingi Ibu Ketua Persit Kck Koorcabrem 032 Ny. Anggia Meutia Arief menyambangi para pejuang Veteran dan Warakawuri di beberapa tempat Kota Padang, Rabu (20/5/2020).
Kegiatan yang juga diikuti oleh Kasrem dan para Kasi Korem dan juga Dandim 0312/Padang ini diawali dengan mendatangi Komplek Asrama TNI AD Ganting Kec. Padang Timur sebagai tempat sebagian para Veteran tinggal. Dengan semangat dan penuh keramahan di sore hari menjelang berbuka puasa ini satu per satu didatangi Danrem 032 ini sambil terus berbagi tali asih kepada Warakawuri dan Veteran.
Danrem 032/Wbr mengatakan bahwa pada di masa sulit seperti sekarang ini dan dampak wabah Covid-19. Semua elemen juga yang sama – sama merasakan tidak terkecuali juga para veteran dan warakawuri.
Mulai dari dampak ekonomi dan situasi seperti ini maka dengan kehadiran TNI menyalurkan bantuan ini bisa bermanfaat dan membantu para pejuang. Semoga dapat menambah semangat dan mengurangi sedikit permasalahan beban hidup mereka karena mereka juga bagian dari masyarakat yang terdampak, terang Danrem.
Danrem 032/Wbr Kolonel Inf Arief Gajah Mada disela sela kegiatan berbagi juga tidak lupa berpesan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjaga diri dan melaksanakan anjuran Protokol Kesehatan yakni Jaga Jarak aman saat berinteraksi, gunakan masker bila keluar rumah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari melakukan perjalanan jauh atau mudik, diusahakan tetap dirumah.
Sambil menyerahkan paket bantuan dan tali asih secara door to door maka Danrem berharap kepada seluruh Warakawuri agar disiplin mengikuti anjuran pemerintah dengan melaksanakan protokol kesehatan.
“ Para warakawuri atau janda pahlawan ini termasuk kelompok yang paling rentan dengan penularan Covid-19. Untuk itu, perlu adanya disiplin dan mengikuti anjuran pemerintah agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus Corona,” pungkas Danrem.
