Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HankamHeadlineNasionalSumut

Danyon Armed 2: Wujudkan Sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Professional

×

Danyon Armed 2: Wujudkan Sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Professional

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Delitua — Sebelum pemberangkatan 10 personel bertugas sebagai aparat teritorial atau Apter, ada suatu tradisi Upacara yang harus diberikan kepada para prajurit, saat akan berangkat bertugas ke Kodam XVI, Kodam XVII, dan Kodam XVIII, untuk dapat selamat dan kembali dalam melaksanakan tugasnya.

Demikian hal yang dikatakan Komandan Batalyon Arteleri Medan atau Danyonarmed 2/105 KS Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono SH, saat melepaskan 10 orang personil yang bertugas dan bergabung di dalam satuan tugas aparat teritorial atau Satgas Apter, bertempat di markas Yonarmed 2, Delitua. Selasa (24/6/2020).

Menurut, Danyon Armed 2, bahwa tradisi Upacara pelepasan merupakan cara pihaknya memberikan penghargaan dan juga harapan serta doa kepada para prajurit yang berangkat bertugas untuk dapat kembali dengan selamat ke Batalyon.

Baca Juga:   Guru dan Siswa di SMK As Syifa Kisaran Difasilitasi Paket Internet Untuk Belajar Daring

“Saya selaku Komandan Batalyon beserta seluruh keluarga besar Yonarmed 2/105 mengucapkan Selamat bertugas, Jaga kepercayaan, keselamatan dan kehormatan serta wujudkan kita sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara professional, ” terangnya.

Yakin dan percaya bahwa rekan-rekan dapat melakukan tugas ini dengan baik, karena para prajurit yang bertugas telah dibekali ilmu dan kemampuan khusus yang sesuai dengan kebutuhan di daerah penugasan, ujarnya.

Penugasan di tempat yang baru bagi anggota Yonarmed 2 ini merupakan suatu kebanggaan karena Negara telah memberi kepercayaan untuk tugas kemiliteran kepada kalian, terang Letkol Arm Adietya.

Letkol Arm Adietya berpesan untuk segera beradaptasi dengan lingkungan tempat tugas, pahami kultur dan kondisi serta hormati adat istiadat masyarakat setempat, rebut simpati dan hati rakyat sehingga terjalin kemanunggalan TNI dan rakyat.

Baca Juga:   Prajurit TNI AD Bantu Korban Banjir di Aceh

Ingat selalu, jangan lengah, tingkatkan kewaspadaan, ciptakan daya tangkal secara dini, peduli terhadap situasi yang berkembang di masyarakat dan jangan lupa kita memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar dapat menjalankan tugas dengan baik, pungkas Letkol Arm Adietya.