Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Darma Wijaya: Jalan Mulus, Kedepan Perbaungan Sebagai Kota Perekonomian

×

Darma Wijaya: Jalan Mulus, Kedepan Perbaungan Sebagai Kota Perekonomian

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Ucapan syukur kembali dilakukan masyarakat atas pembangunan jalan di dua desa Kecamatan Perbaungan, Rabu (29/12/2021). Bertempat di Desa Citaman Jernih dan Desa Melati II, syukuran ini dihadiri langsung Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan.

Dalam kesempatan itu, Darma Wijaya menyampaikan bahwa ke depan Perbaungan akan dijadikan pusat perekonomian.

“Ke depan, kami rencanakan Perbaungan sebagai kota pusat perekonomian sehingga geliat aktifitas perekonomian di Perbaungan itu tinggi. Ini, jalan kami bangun biar enak semua lalu lintas kesana kemari,” katanya.

Pembangunan infrastruktur, lanjut Darma, punya dampak besar mendukung rencana menjadikan Perbaungan sebagai pusat perekonomian.

“Kalau Pujasera (pusat jajanan serba ada, red) sudah di satu titik, kan jelas orang-orang yang cari jajanan bisa ke Perbaungan. Kalau jalanannya jelek, pasti orang mikir-mikir mau keliling Perbaungan. Tapi kalua bagus seperti ini kan enak. Oramg dari luar pun bakalan mau kemari apalagi tempat wisata kita ada juga yang di Perbaungan,” jelasnya.

Ia pun meminta dukungan maayarakat untuk membantu menjaga serta merawat ruas jalan yang telah dibangun yakni di Desa Citaman Jernih meliputi ruas Jalan Garuda – Sena sepanjang 2.028 x 4 m dan Kutilang – Melati sepanjang 833 m x 4 m. Kemudian di Desa Melati II meliputi ruas jalan Nangka 611 m x 3,5 m, Jalan Belimbing1.687 m x 4 m, dan Jalan Jati Mulyo – Melati kebun sepanjang 4.187 m dengan rincian 2.267 m x 4 m, 929 m x 3,5 m dan 991 m x 3 m (Dusun Randu).

“Kami minta tegas saja melarang truk dengan tonase tinggi melintas. Bikin plang. Saling kerjasama semuanya. Biar awet,” tambahnya.

Sri salah seorang warga Citaman Jernih mengaku, sebelum diaspal, ruas jalan Garuda – Sena berlobang dan kalau hujan lobang-lobangnya berisi air yang membahayakan warga melintas.

“Ih, senang kali lah. Dulu jalannya jelek kali kalau hujan banjir lah itu. Sekarang sudah enak mulus jalannya,” ucapnya.

Senada dengan Sri, warga lain bernama Irwansyah juga mengaku senang setelah ada perbaikan jalan yang cukup panjang di desanya.

“Kan udah bertahun-tahun jalannya rusak. Jadi pas diaspal gini ya senang lah. Kami pun akan mendukung apa-apa yang dicanangkan Pak Wiwik karena ada buktinya. Kalau mau lanjut periode berikutnya pun kami siap mendukung,” pungkasnya.

Sosialisasi Desa Bersinar

Syukuran jalan di Desa Citaman Jernih dirangkai dengan sosialisasi Desa Bersinar (Bersih Narkoba) oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Serdang Bedagai yang dihadiri langsung oleh Kepala BNNK Sergai Poltak Pinondang M. Tobing.

Poltak menuturkan pencanangan ini merupakan bagian dari program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).

Perbaungan dipilih sebagai Kecamatan pertama yang memiliki Desa Bersinar tak lepas dari tingginya penyalahgunaan di kecamatan tersebut.

“Sumatera Utara itu tertinggi kasus penyalahgunaan narkobanya untuk wilayah Indonesia. Sementara di Sergai, yang paling tinggi itu ada di Perbaungan. Itulah kenapa kami membentuk Desa Bersinar disini supaya fokus kita sama-sama membersihkan kawasan ini dari peredaran narkoba,” katanya.

Poltak menuturkan ada dua desa di Perbaungan yang dicanangkan sebagai Desa Bersinar, yakNi Desa Bengkel dan Citaman Jernih. Ia pun meminta segenap unsur baik lembaga maupun masyarakat untuk melaporkan setiap melihat tindakan
penyalahgunaan narkoba.

“Jangan takut, laporkan saja. Kalau ada anak atau saudara atau bahkan diri sensiri yang sudah terjangkiti barang haram tersebut dan ingin sehat, kami juga akan senang hati menerima unthk dilakukan rehabilitasi,” paparnya.

Pencanangan Desa Bersinar ini pun turut mendapat dukungan daei Pemkab Sergai. Bupati Darma Wijaya bahkan mengaku tak menutup diri jika ada warga yang melaporkan keberadaan bandar narkoba sedang bertransaksi untuk dilaporkan ke pihak berwajib.

“Kalau takut lapor sendiri, laporkan ke saya. Kasih tau saya. Fotokan saja. Nanti biar saya yang ngelapor. Kalau kita takut-takut gak akan tuntas peraoalan narkoba ini,” tandasnya.

Baca Juga:   Bupati dan Wabup Hadiri Pengukuhan Lembaga Adat Dalihan Natolu