Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineSumut

Darma Wijaya Serap Keluhan Penggiat UMKM di Desa Pematang Tatal

×

Darma Wijaya Serap Keluhan Penggiat UMKM di Desa Pematang Tatal

Sebarkan artikel ini

PERBAUNGAN– Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya menyisir berbagai rumah produksi UMKM di Dusun III Desa Pematang Tatal Kecamatan Perbaungan demi menggali aspirasi serta menampung keluhan dari para penggiat.

Mulai dari pengusaha emping, bolu kering, cincau, hingga tirai satu per satu didatangi untuk mendengar langsung aspirasi serta keluhan warga. Kegiatan ini dilakukannya usai melakukan safari Sholat Jumat di Masjid Nurul Ihsan, Jumat (2/12/2022).

Elianto misalnya. Pengusaha cincau yang sudah berkiprah selama 20 tahun ini meminta agar dapat dibantu penambahan daya listrik sehingga memudahkannya dalam proses produksi.

Ia mengaku selama ini masih menggunakan metode pengadukan secara tradisional dengan tangan. “Kami masih pakai alat sederhana. Pengadukannya pun masih pakai tangan diputar begini. Kalau bisa ditambah daya listrik, kami mau pakai dinamo jadi biar mutar sendiri dia,” ucapnya.

Baca Juga:   Musa Rajekshah Serahkan Dua Unit Ambulans dan Satu Mobil Usaha Gratis

Bersama sang istri, Sukensih, Elianto mengaku butuh waktu 4 jam lamanya untuk memutar kemudi pengadukan pembuatan cincau tersebut.

“Rebusan pertama itu yang lama sampai 3 jam. Harus diputar gak bisa dibiarin, makanya agak nguras tenaga kali apalagi kalau masuk bulan puasa yang orderan bisa sampai 20 drum setiap hari,” tambahnya.

Berbeda dengan Elianto, Haniah, pemilik usaha Leha Tirai mengungkapkan adanya tambahan modal untuk usaha yang sudah digelutinya selama 7 tahun itu.

“Kalau kami, tambahan modal lah yang paling dibutuhkan. Biar bisa semangat untuk berkreasi karena ini kan bisa dibilang kerajinan,” katanya.

Menanggapi permintaan para penggiat UMKM, orang nomor satu di Serdang Bedagai itupun mengerahkan Kades dan Camat untuk segera didata beserta bantuan yang bisa dialokasikan kepada dinas terkait.

Baca Juga:   Sumut Tawarkan 7 Proyek Prioritas Kepada Investor Singapura

“Kades, Camat yang seperti ini didata dengan baik. Jangan dibiarkan. Nanti komunikasikan dengan dinas terkait ke Disperindag misalnya agar bisa dibantu,” ucapnya.

Ia juga meminta para penggiat UMKM terutama yang bergerak di sektor makanan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas produk yang sudah baik menjadi lebih baik.

“Makanan seperti bolu, cincau, kualitasnya harus dijaga dengan baik ya. Jangan diturunkan biar pembeli pun tidak lari,” pungkasnya. (MS8)