Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineMedanSumut

Deddy Mizwar : Masih Banyak Naga Bonar di Kota Medan Ini

×

Deddy Mizwar : Masih Banyak Naga Bonar di Kota Medan Ini

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN -Disamping kuburan, didalam tenda berwarna merah jingga, di Jalan Sukmawati, Pasar Merah Timur, Medan Area, Senin (30/11/2020), Muhammad Bobby Afif Nasution bersama aktor senior peraih Piala Citra, Dedi Mizwar ngobrol santai tentang Kota Medan.

Ketua Bidang Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif DPN Partai Gelora ini khusus datang ke Medan untuk mengetahui program yang dibuat oleh calon Wali Kota Medan yang didukung partainya.

“Katanya Bobby punya program keumatan. Barangkali saya bisa kasih (beri) saran, sekaligus memberikan pencerahan kepada masyarakat bagaimana menegakkan demokrasi yang baik, menggunakan hak pilih yang baik,” ucapnya.

Pilkada kali ini, jelas pemeran Nagabonar ini, merupakan kesempatan warga, makanya harus dimanfaatkan dengan baik. Karena warga akan menyesal kalau Medan kedepan tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca Juga:   Siswa Diingatkan Jangan Cengeng, Gampang Mengeluh dan Mudah Terpengaruh

“Karena itu harus berpartisipasi dengan cara berfikir rasional tentang demokrasi dengan memilih pemimpin, bukan sekadar emosional,” jelasnya.

Ditanya mengenai penilaiannya akan sosok Bobby Nasution, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini menuturkan Bobby merupakan seorang anak muda, pengusaha yang cukup berpendidikan, punya energi yang sangat tinggi.

“Karena ini Medan Kota yang penuh dinamika, di tengah keterbukaan informasi yang mengglobal, perlu anak muda yang menguasai itu (informasi teknologi). Sehingga betul-betul bisa mengantisipasi setiap lompatan-lompatan peradaban yang ada. Dan mengetahui mau dibawa ke mana Medan kedepan,” jelas dia.

Lantaran menurutnya, semua potensi ada di Kota Medan. Sebagai kota perdagangan, ada pelabuhan, bandara dan segala macam, yang semuanya memenuhi syarat sebagai kota mandiri.

Baca Juga:   Pak Bobby, Rumah Kami Sering Banjir Lho!

“Karena di sini masih banyak anak buah Nagabonar, yang pencopet itu. Di daerah Kesawan misalnya. Jangan sampai pemimpin-pemimpin jadi pencopet semua,” tukasnya.