mediasumutku.com | MEDAN – Kabupaten Dairi saat ini menjadi satu-satunya daerah dengan status zona merah atau resiko tinggi penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara. Hal ini berdasarkan data website resmi Satgas Covid-19 pada laman covid19.go.id/peta-risiko, Selasa (1/6/2021).
Sebelumnya, Kabupaten Deli Serdang yang zona merah kini turun menjadi zona orange atau resiko sedang. Dengan turunnya status penyebaran Covid-19 Kabupaten Deli Serdang, kini zona oranye di Sumatera Utara menjadi 18 daerah.
18 kabupaten/kota berzona orange itu yakni, Tanjungbalai, Pakpak Bharat, Samosir, Tebingtinggi, Deliserdang, Sibolga, Gunungsitoli, Labusel, Serdang Bedagai, Batubara, Labuhanbatu Utara, Medan, Binjai, Padangsidimpuan, Karo, Simalungun, Tapanuli Utara dan Langkat.
Sementara itu, untuk daerah dengan zona kuning (risiko rendah) terdapat 11 kabupaten/kota, yaitu Tapanuli Tengah, Nias, Toba Samosir, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas, Labuhanbatu, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Pematangsiantar dan Asahan. Kemudian untuk zona hijau, masih bertahan di tiga daerah di Nias Barat, Nias Utara dan Nias Selatan.
Peta zonasi risiko daerah ini dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah mengakui, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Dairi dalam beberapa hari terakhir memang mengalami peningkatan. Ia mengatakan, saat ini kasus aktif Covid-19 di daerah tersebut berjumlah 115 orang.
“Kalau total akumulasinya mencapai 405 orang dengan kesembuhan 271 dan meninggal 19 orang,” ucap Aris yang juga Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sumut.
Sedangkan untuk Kabupaten Deli Serdang, kasus aktifnya tercatat sebanyak 477 orang, dengan total akumulasi kasus konfirmasi 5.093 orang, sembuh 4.448 dan meninggal 168 orang.
Secara menyeluruh, Aris memaparkan, terdapat penambahan 95 kasus konfirmasi baru yang didapatkan dari empat Kabupaten/Kota. Masing-masing Medan dan Deliserdang dengan 34 orang, Simalungun 23 orang dan Tanjungbalai empat orang.
“Untuk itu saat ini total akumulasi kasus konfirmasi Covid-19 Sumut naik menjadi 32.008 orang,” terangnya.
Sedangkan kasus kesembuhan, didapatkan penambahan 78 orang dari sembilan Kabupaten/Kota, yakni, Deliserdang dengan 35 orang, Medan 27 orang, Batubara delapan orang, Tanjungbalai tiga orang, dan masing-masing satu orang Tebingtinggi, Simalungun, Asahan, Nias dan Labuhanbatu Utara.
“Sehingga angka kesembuhan pasien Covid-19 kita naik menjadi 28.601 orang,” ujarnya.
Kemudian untuk kasus kematian, Aris mengakui didapatkan penambahan satu kasus dari Labuhanbatu Utara. Karenanya total keseluruhannya saat ini naik menjadi 1.053 orang.
“Dari data itu, total kasus aktif Covid-19 Sumut kini ada berjumlah 2.434 orang yang melakukan perawatan isolasi mandiri maupun di rumah sakit,” tandasnya.