mediasimutku.com| MEDAN- Verifikasi adalah suatu proses pemeriksaan untuk menentukan data dan informasi yang disampaikan perusahaan pers ke Dewan Pers sudah benar (sesuai) atau tidak. Sehingga, semua media seharusnya sudah terverifikasi dari dewan pers.
Dalam mengikuti aturan dari Dewan pers tersebut, media online mediasumutku.com kedatangan pihak Dewan Pers yang diwakilkan oleh Ahmad Djauhar Tas’an untuk melakukan verifikasi faktual.
Ketua Komisi Penelitian, Verifikasi dan Pendataan Dewan Pers, Ahmad Djauhar Tas’an mengatakan, verifikasi itu sangat penting untuk sebuah media agar media tersebut tidak disebut media abal-abal.
Untuk mediasumutku.com katanya, berkas-berkas memang sudah lengkap. Nantinya, berkas-berkas ini akan segera dikirim ke Jakarta.
“Media memang harus terverifikasi, dan saya harap berkas berkas ini, termasuk masalah penerbitan berita tidak asal comot,”ujarnya.
Sambil memeriksa berkas-berkas mediasumutku.com dengan seksama. Bahkan sambil memeriksa Ahmad membimbing cara menerbitkan berita yang dilansir dari sumber lain.
Pemimpin Redaksi mediasumutku.com, Puji Santoso yang didampingi Pemimpin Perusahaan, Budi SE mengatakan, bahwa verifikasi dewan pers sangat dibutuhkan bagi setiap media, agar tidak dianggap sebagai media abal abal.
“Saya sebagai penanggung jawab di media ini sangat berharap agar verifikasi ini lulus ke faktual,” katanya, Rabu (16/9/2020) dikantor mediasumutku.com di kompleks CBD Polonia, Medan.
Dikatakannya, verifikasi dari dewan pers memang sangat dibutuhkan, dan syarat syarat yang ditentukan oleh dewan pers sudah dilengkapi agar dapat terverifikasi.
“Kita sangat berharap agar berkas berkas yang sudah dilengkapi mediasumutku.com segera terverifikasi,” ujarnya. (MS11)