Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Di Asahan, Klaster Covid Ditemukan di Gelaran Pesta

×

Di Asahan, Klaster Covid Ditemukan di Gelaran Pesta

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | ASAHAN- Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) menemukan, klaster baru pada gelarasan pesta yang digelar warga dalam dua pekan terakhir.

“Dari hasil analisa kami selama dua minggu, kami menemukan klaster terbanyak yaitu klaster pesta. Kenapa hal ini bisa terjadi, disebabkan karena kurangnya koordinasi antara masyarakat yang menyelenggarakan pesta dengan Satgas Covid di Kelurahan maupun Desa,” kata Kapolres Asahan, AKBP Putu Yuda Prawira dalam rapat yang digelar di kantor Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (21/7/2021).

Pada kesempatan itu, Putu Yudha meminta, kepada Pemkab Asahan agar membuat aturan dan kesepakatan bersama terkait tata cara penyelenggaraan pesta di masyarakat sehingga klaster Covid19 yang ditimbulkan atas aktifitas dari pesta maupun hajatan warga dapat berkurang.

Baca Juga:   Beragam Penampilan Kesenian dan Atraksi Entis Banjar Pukau Pengunjung di PSBD Asahan

“Dan jika ada masyarakat yang tidak mematuhi maka akan diberikan sanksi sesuai aturan yang ada,” pinta Putu Yudha.

Bupati Asahan, Surya, yang memimpin jalannya rapat langsung menyetujui usulan Kapolres dan meminta sekretaris Satgas, Asrul Wahid yang juga merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membuat aturan yang diminta.

“Tolong disusun dulu draftnya terkait ini. Karena kepentingan masyarakat Asahan,” ujarnya.

Sementara itu Juru Bicara Satgas Asahan, Rahmad Hidayat Siregar menjelaskan sehari terakhir hingga Rabu (21/7) sebanyak 12 orang kasus terkonfirmasi positif, 5 diantaranya sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Kabupaten Asahan saat ini masuk dalam PPKM level 2, karena angka kasus konfirmasi positif Covid-19 antara 20 dan kurang dari 50 orang per 100 ribu penduduk perminggu. Kejadian rawat inap di rumah sakit antara lima dan kurang dari 10 orang per 100 ribu penduduk per minggu. Angka kematian akibat Covid-19 kurang dari dua orang per 100 ribu penduduk di daerah tersebut. (MS10)

Baca Juga:   Rehab Rumah Dinas Bupati Asahan Rp 2,2 Miliar Minta Dibatalkan