Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HankamHeadlineNasional

Di Masa Pandemi Covid-19, Angka Pernikahan di Aceh Meningkat

×

Di Masa Pandemi Covid-19, Angka Pernikahan di Aceh Meningkat

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | BANDA ACEH–Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh mencatat ada 20.050 peristiwa pernikahan hingga pertengahan 2021. Jumlah ini dihitung sejak pertengahan 2020, di mana Covid-19 sudah mulai melanda Aceh.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Marzuki, menyebutkan, angka pernikahan pada 2021 meningkat 439 peristiwa atau 0,022 persen dibanding pertengahan tahun 2020 yang berjumlah 19.611 pernikahan.

Marzuki menjelaskan, berdasarkan data pernikahan, pada Januari 2021 ada 3.679 peristiwa nikah, Februari 3.651, Maret 4.269, April 1.537, Mei 3.137, dan Juni 3.777.

“Angkanya naik turun, namun ini masih tergolong normal menurut kami jika dibandingkan dengan sebelum Covid-19 mewabah. Nah, memang pada April penurunannya agak besar, itu disebabkan karena bulan tersebut sudah memasuki bulan Ramadhan,” jelas Marzuki, Sabtu (17/7).

Baca Juga:   Game Yang Suport Dengan X8 Speeder

Kasi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Aceh, Khairuddin, mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 akad nikah dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Khairuddin menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Nomor P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tentang pelayanan nikah pada masa pandemi, proses akad nikah di KUA atau di rumah diikuti sebanyak-banyaknya 10 orang.

Sedangkan proses akad nikah di masjid atau gedung diikuti sebanyak-banyaknya 20 persen dari kapasitas ruangan dan tidak boleh lebih dari 30 orang.

“Sejauh ini menurut pantauan kami sudah berjalan dengan baik, dan ada beberapa KUA yang kami minta untuk difoto agar kita bisa terus melakukan pemantauan protokol kesehatan. Sejauh ini tidak ada laporan untuk kita tindak lanjuti yang melanggar Protkes,” tandas Khairuddin.

Baca Juga:   BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Pada 10-16 Februari 2021